HARIANRIAU.CO - Rania Youssef, seorang aktris asal Mesir, terancam 5 tahun penjara akibat gaun tembus pandang yang dikenakannya dalam ajang Festival Film Kairo, pada 29 November silam. Dalam event itu, Youssef mengenakan gaun lace panjang berwarna hitam yang memamerkan paha dan betisnya.
Hal inilah yang lantas memancing kemarahan dua pengacara Mesir yang menganggap apa yang dilakukan Youssef sebagai tindakan yang tak sesuai dengan budaya Mesir. Melansir Aljazeera, Minggu (2/12/108), pengacara pertama yang menuntut sang aktris adalah Amro Abdelsalam.
Abdelsalam menuding, Youssef berusaha mengacaukan eventtersebut dengan busana tak senonohnya. Sementara pengacara lainnya adalah Samir Sabri yang memang dikenal getol menyeret sejumlah selebriti Mesir ke pengadilan.
Kepada AFP, Sabri mengatakan, penampilan Youssef tidak memenuhi nilai-nilai kemasyarakatan, tradisi, dan moral di Mesir. Sang aktris ditudingnya merusak reputasi festival film tersebut sekaligus imej perempuan Mesir.
Selain dipolisikan oleh dua pengacara tersebut, penampilan ibu dua anak itu juga menuai pro dan kontra di media sosial. Pengguna media sosial bernama Estella Joyce bahkan menyebut apa yang dilakukan Youssef membawa kaum hawa ke zaman kegelapan.
Di sisi lain, pengguna Twitter lainnya menyebutkan jika Youssef memiliki hak untuk mengenakan apa yang ia sukai. Atas segala pro dan kontra yang diterima tersebut, Youssef diketahui sempat meminta maaf melalui Twitter.
Youssef menjelaskan, itu pertama kali baginya memakai gaun tersebut. Dia pun tak menyangka apa yang dilakukannya akan berdampak buruk bahkan menggiringnya ke jalur hukum.
“Aku mungkin salah perhitungan ketika memilih mengenakan gaun tersebut. Aku tak menyadari, gaun itu akan memicu kemarahan publik. Aku tegaskan, aku masih memegang teguh nilai-nilai ketimuran masyarakat Mesir,” ujarnya.
Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Islam, Mesir memang cukup konservatif dalam hal berpakaian. Maka dari itu, penampilan yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku pun akan langsung ditindak secara tegas.
Sebelum hal ini terjadi pada Youssef, awal 2018, pengadilan bahkan memenjarakan seorang penyanyi wanita selama 4 hari. Sang penyanyi dinilai memengaruhi publik untuk berpesta pora setelah video klipnya memamerkan berbagai tarian viral di dunia maya.
Tahun lalu penyanyi pop wanita Mesir lainnya juga dijatuhi hukuman 2 tahun penjara atas tuduhan yang sama, video klipnya dianggap provokatif. Hukumannya pun dikurangi menjadi 1 tahun saat sang musisi mengajukan banding.
Meskipun Rania Youssef telah meminta maaf, namun proses hukumnya dipastikan tetap berjalan. Pengadilan berencana menggelar sidang perkara sang aktris pada 12 Januari 2019.
Sekadar informasi, Rania Youssef merupakan model sekaligus aktris Mesir yang memiliki 7 film dan 20 serial televisi. Merujuk akun Instagram pribadinya, Youssef memang kerap berpenampilan seksi dengan busana terbilang terbuka. (okezone)
.jpeg)
