HARIANRIAU.CO - Penghulu se Rokan Hilir (Rohil) diajak mengembangkan potensi desa untuk kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Rohil Suyatno, Kamis (12/03/20) di Gedung H Misran Rais dalam acara coffe morning meraju kepenghulu dan badan pengawasa penghulu.
Bupati Suyatno berharap Bhabinkamtibmas setempat mengawasi agar dana desa tidak disalah gunakan.
Menurut Bupati Pengelola dana ditingkat kepenghuluan harus cermat dan transparan dalam artinya mulai sejak perencanaan melibatkan semua pihak termasuk masyarakat."Saya menyambut baik kegiatan ini karena kedepan pemberdayaan akan lebih ditingkatkan kepenghuluan," ucapnya
Katanya dengan melalui coffe morning merajut kembali sekaligus untuk meningkatkan kebersamaan,
keakraban antara berbagai pihak guna perubahan prioritas program di tingkat kepenghuluan.
Hal tersebut sambungnya tidak terlepas dari kebijakan pemerintah secara nasional, karena kenyatannnya harus perhatian bidang infrastruktur telah menunjuk perkembangan yang semakin baik.
Potensi yang ada terkait dengan peran BUMKep sangat besar terutama berbagai kecamatan misalnya Bagan Batu, Simpang Kanan, Balai Jaya, Bangko Pusako, Pujud peranan BUMKep menunjukkan peran sangat baik.
"Ayo manfaat potensi ada dapat dirasakan langsung oleh masyarakat BUMKep perlu mendapat sokongan berbagai pihak baik Pemda pemerintah daerah, maupun perusahaan swasta," pintanya.
Tambah Bupati lagi, seiring dengan ada kebijakan Pemprov Riau untuk mengelontorkan bantuan BUMDes, maka di tingkat kabupaten, bupati pun berencana mengadopsi program serupa.
Turut hadir Ketua DPRD Rohil Maston, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Yandra SE MSi, narasumber dari Yayasan Santri Nusantara, Unilever seta Ditkrimsus Polda Riau,
Forkopimda Rohil, pihak kelurahan, kecamatan, BUMKep, kepenghuluan dan lainnya
Syofyan Rambah
.jpeg)
