Seperti Ini Harusnya Memilih Teman yang Baik Menurut Islam

Seperti Ini Harusnya Memilih Teman yang Baik Menurut Islam
Ilustrasi

SEBAGAI makhluk sosial, manusia butuh teman. Tapi, dewasa ini kita melihat hubungan pertemanan sering tidak sehat. Ada teman yang baik ketika di depan tetapi membicarakan keburukan kita kepada orang lain di belakang.

Lalu, bagaimana kita memilih teman yang baik? Islam telah mengajarkan semuanya, termasuk dalam memilh teman. Dalam firman-firman Allah yang tertuang di Alquran dan hadits Nabi Muhammad SAW, teman baik adalah yang membawa kedekatan kepada agama.

Rasulullah SAW bersabda : “Maukah aku tunjukkan pada kalian tentang sesuatu yang derajatnya lebih utama daripada salat, puasa, sedekah?” Para sahabat: “Mau, wahai Rasulullah!”. Rasulullah: “perbaiki pergaulan, karena rusaknya hubungan baik berarti mencukur, aku tidak mengatakan mencukur rambut, tapi mencukur agama” (HR : At-Tirmidzi).

Sementara hadits lain menyebut untuk menilai seseorang maka lihatlah temannya. Sebab temannya adalah gambaran diri orang tersebut.

“Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Allah SWT melarang umatnya memilh teman yang bersifat buruk. Tapi pilihlah orang-orang baik.

“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628) (okz)

Halaman :

Berita Lainnya

Index