Alquran dan Sains Jelaskan Alam Semesta yang Terus Berkembang

Alquran dan Sains Jelaskan Alam Semesta yang Terus Berkembang

JAKARTA - Pada 1925, seorang astronom Amerika Serika bernama Edwin Hubble memperkenalkan sebuah bukti pengamatannya bahwa semua galaksi bergerak saling menjauhi antara satu dengan yang lainnya.

Hal tersebut menyiratkan bahwa alam semesta senantiasa berkembang sekaligus menjadi fakta ilmiah yang ada saat ini. Bahkan Stephen Hawking dalam bukunya, "A Brief History of Time" menyebutkan bahwa penemuan ilmiah alam semesta senantiasa berkembang adalah sebuah revolusi intelektual abad ke-20.?

Namun sebenarnya, Alquran telah menuliskan fenomena semesta tersebut jauh sebelum adanya penelitian ilmiah. Kebenaran adanya teori itu termuat dalam sebuah ayat ke-47 di dalam surat Adz-Dzariyat. Ayat tersebut berbunyi: "Dan langit itu Kami bangun dengan tangan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya."

Berdasarkan buku "Miracles of Alquran & As Sunnah," yang diterbitkan 2016, kata musi'un dalam ayat tersebut diterjemahkan dengan memperluas. Hal itu mengacu pada penciptaan dan perluasan alam semesta yang berarti mengalami perkembangan.

Dengan demikian, Alquran telah menyebutkan fakta ilmiah tersebut jauh sebelum manusia belajar membuat teleskop. Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa fakta astronomi orang-orang Arab merupakan pionir di bidangnya, namun sebenarnya Alquran telah lebih dahulu menyiratkan selama berabad-abad yang lalu.

Fakta-fakta ilmiah yang disebutkan dalam Alquran berbahasa Arab tidak menandakan bahwa saat itu orang Arab maju dalam astronomi. Sebaliknya, orang Arab mengenal astronomi setelah Alquran menyebutkannya. (okz)

Halaman :

Berita Lainnya

Index