Tips Sisihkan Uang Amal di Bulan Ramadan

Tips Sisihkan Uang Amal di Bulan Ramadan

JAKARTA - Tak lama lagi bulan suci Ramadan 2017 dimulai. Bagi umat Islam, merayakan bulan penuh rahmat tentu akan diisi oleh aktivitas yang baik, salah satunya beramal. Amal di bulan suci yang penuh berkah menjadikan pahala berkali-kali lipat.

Lantas strategi apa yang kita harus lakukan supaya keuangan di saat puasa tetap bisa melakukan amal ?

Perencana Keuangan Andi Nugroho mengatakan, beramal di bulan suci Ramadan diawali dengan niat. Jika memang fokus untuk beramal yang harus dilakukan menyisihkan uang amal di awal bulan Ramadan.

Tujuannya, supaya apa yang sudah diniatkan di awal bisa terlaksana. Bagi umat Islam beramal wajibnya 2,5% dari pendapatannya, tapi untuk di bulan karena ingin memberikan yang terbaik bisa memberi 5%.

"Kita asumsikan misalnya dalam satu bulan Ramadan kita beramal Rp300 ribu. Nah, uang ini kita sisihkan di awal. Paling tidak, kita bisa tahu berapa biaya dan amal yang tadi 5% itu," tuturnya kepada Okezone.

Sebenarnya, kata Andi, beramal tidak mesti dipaksakan berapa persentasenya. Jika memang tidak mampu 5% atau bahkan 2,5% pun tidak bisa, beramal masih bisa dilakukan dengan berapa pun besaran yang diberikan.

"Intinya beramal kan harus dari hati dan niat. Jangan memaksa, Jika memang niat ya harus menyisihkannya di awal," tandasnya. (OKZ)

Halaman :

Berita Lainnya

Index