SAATNYA Anda mengetahui pentingnya puasa yang sehat dengan memilah dan memilih makanan yang baik untuk tubuh. Walaupun ada banyak pilihan makanan lezat di depan mata, Anda perlu menahan diri dan lebih memilih asupan yang sehat.
Menurut Desi Nur Arista, seorang ahli nutrisi, selalu ada kecenderungan untuk mengonsumsi banyak makanan, terutama saat berbuka puasa. Perut yang lapar, membuat Anda menginginkan beragam makanan dan minuman yang melenakan lidah. Inilah yang perlu dihentikan.
"Seharian enggak puasa jadi lebih ingin makan banyak makanan. Stop berpikiran seperti itu. Bagaimanapun, kita harus memerhatikan asupan makanan kita saat puasa," ungkap Desi di kawasan Menteng, Selasa 9 April 2017.
Berikut makanan dan minuman yang perlu dihindari saat puasa, berdasarkan saran Desi.
Minuman berkarbonasi
Godaan minuman manis saat bulan puasa memang sulit ditolak. Namun, Anda perlu menghindari minuman berkarbonasi. Pasalnya, kadar gula dan asam yang terkandung di dalamnya, dapat meningkatkan kerusakan gigi dan lambung. Lagipula, minuman ini bersifat diuretik dan membuat Anda lebih sering buang air kecil.
Junk food
Saat sahur, sebaiknya Anda memilih makanan yang mengandung gizi seimbang, terutama memperbanyak asupan serat. Hindari makanan junk food. Meski lezat, makanan ini dapat meningkatkan rasa haus dan membuat Anda lebih cepat lapar.
Hindari gorengan
Memang sangat menggiurkan berbuka puasa dengan makanan olahan atau gorengan. Makanan olahan ini mengandung tinggi kalori, gula, dan lemak. lagipula makanan berlemak dapat berakibat pada gangguan pencernaan, serta heartburn pada lambung.
Jangan makan berlebihan
Perut tidak dapat mencerna banyak makanan dalam satu kali waktu. Sistem pencernaan perlu beradaptasi saat Anda berbuka puasa. Berbukalah dengan teh manis atau camilan lainnya. Perlahan, cobalah untuk makan dengan porsi kecil terlebih dahulu. Dengan demikian, kerja sistem pencernaan menjadi tidak terganggu. (okz)
.jpeg)
