Wanita menyusui yang dapat berpuasa pasti mendapatkan pahala. Tapi ada catatan khusus agar tak mengubah kualitas ASI Anda.
Karenanya, ibu menyusui sering menghadapi dilema saat puasa. Ketika memenuhi kebutuhan kalori, atur pola makan yang tepat di antara waktu buka dan sahur.
Ibu menyusui setidaknya membutuhkan 1800 kalori dan cairan yang cukup. Anda harus bisa memenuhinya di malam hari.
Agar tak mengganggu produksi dan kualitas ASI, Anda harus perbanyak makan daging-dagingan, sayuran dan buah. Makanan tersebut jangan dilupakan karena mengandung tinggi nutrisi.
Anda juga harus membantu asupan dengan suplemen yang aman. Karena sistem kekebalan tubuh harus dijaga ketika puasa.
Apalagi hal yang dikhawatirkan bagi ibu yaitu dehidrasi selepas menyusui. Ini adalah hal terberat, apalagi bagi ibu yang memberikan bayi ASI eksklusif.
Sebelum niat berpuasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Ini adalah langkah yang tepat karena Anda dapat mengukur diri, apakah mampu berpuasa atau tidak. Demikian dilansir Boldsky, Rabu (31/5/2017).
.jpeg)
