Mesir Buka Perbatasan Gaza Buat Jemaah Haji Palestina

Mesir Buka Perbatasan Gaza Buat Jemaah Haji Palestina
Ilustrasi

Untuk pertama kalinya sejak pemerintahan Presiden Abdul Fattah Al Sisi, Mesir membuka gerbang perbatasan dengan Gaza Palestina. Keputusan ini memberikan kesempatan bagi penduduk Gaza untuk bepergian ke Mekah demi melaksanakan ibadah haji.

" Gerbang perlintasan dibuka pagi ini selama empat hari ke depan dalam satu jalur untuk 2.500 jemaah haji," ujar direktur informasi pada otoritas perlintasan yang dikelola kementerian dalam negeri Hamas, Hisham Adwan, dikutip dari Alaraby.

" Sekitar 800 jemaah meninggalkan perbatasan hari ini," kata Adwan, menambahkan mereka telah memiliki visa yang diterbitkan Pemerintah Arab Saudi.

Perbatasan Mesir-Palestina di Rafah selalu ditutup dalam beberapa tahun terakhir. Perbatasan tersebut hanya beberapa kali dibuka, biasanya tidak lebih dari beberapa jam.

Selain Mesir, Israel juga memblokade Gaza selama satu dekade terakhir dengan alasan untuk menghentikan pergerakan Hamas, organisasi Muslim yang berpengaruh di Palestina itu. Blokade itu untuk menghentikan pasokan senjata dan material tertentu yang bisa digunakan untuk melakukan serangan.

Blokade itu membawa dampak pada situasi masyarakat Gaza. Bahan makanan, obat-obatan hingga material bangunan sulit masuk.

Mesir adalah satu-satunya negara yang memiliki perbatasan darat langsung dengan Gaza. Otoritas Mesir menuduh Hamas mendukung kelompok milisi Islam di negara itu.

Tetapi, Hamas kini telah membuat sejumlah pendekatan dengan pemerintah Mesir dalam beberapa bulan terakhir. Para pejabat Hamas berharap perbatasan dapat dibuka sebagian bulan depan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index