Alhamdulillah, Dua Wanita Cantik Ini Memeluk Agama Islam

Alhamdulillah, Dua Wanita Cantik Ini Memeluk Agama Islam
Dua wanita cantik ini awalnya non muslimah namun akhirnya memilih memeluk agama Islam

HARIANRIAU.CO - Dua wanita yang berbeda agama dan masih berusia muda menyatakan diri memeluk agama Islam. Keduanya mengucapkan syahadat di Masjid Agung Darul Ulum Selatpanjang, Jumat (8/12/2017).

Kedua wanita cantik ini adalah Noviana Boru Manalu (22) yang sebelumnya memeluk agama Kristen Protestan berganti nama setelah memeluk agama Islam menjadi Siti Huzaimah dan Eli Lina (25) yang sebelumnya memeluk agama Budha juga ikut berganti nama menjadi Humairah.

Keduanya juga terlihat mengenakan pakaian layaknya seorang muslimah, warga non muslim ini duduk menghadap ustadz penuntun syahadat. Pengucapan syahadat ini juga disaksikan puluhan jamaah usai melaksanakan Salat Jumat.

Meski tidak begitu fasih dan terbata bata mengucapkan kalimat syahadat, namun keduanya terlihat bersemangat dan bertekad bulat untuk memeluk agama yang di ridhoi Allah SWT ini.

Pembacaan syahadat dituntun oleh Ketua Yayasan Fitrah Madani Meranti Ustadz H Ahmad Fauzi SAg dan disaksikan imam Mesjid Agung Darul Ulum dan anggota DPRD H Zubiarsyah. Kedua wanita yang mendapat hidayah itu akhirnya sah dan resmi menjadi bagian dari umat muslim

"Alhamdulillah, Subhanallah, kedua saudara kita ini mendapat hidayah dari Allah SWT. Semoga mereka tetap istiqomah," ujar Ahmad Fauzi.

"Saya juga berpesan kepada yang baru mengucapkan kalimat syahadat ini agar tidak meninggalkan shalat, rajin membaca Al-Quran, dan harus mengamalkan agama Islam dengan sungguh sungguh, baru akan merasa nikmatnya Islam itu," kata Ahmad Fauzi lagi.

Ketua Mesjid Agung Darul Ulum Selatpanjang ini juga mengajak puluhan jamaah Masjid Darul Ulum yang menyaksikan untuk bersama-sama mendoakan saudara baru umat Muslim yang baru saja memeluk agama Islam.

Ahmad Fauzi menyadari betul bahwa orang yang baru masuk Islam itu masih goyang keimanannya. Untuk itu diharapkan pula masyarakat Muslim lainnya agar membantu kehidupan, dan kebutuhan lainnya.

"Hari ini keduanya sudah menjadi saudara kita. Mari kita doakan agar mereka menjadi sholehah yang istiqomah, mari kita bantu kehidupan, mereka," kata Ahmad Fauzi lagi.

Terhadap keduanya, ustadz Ahmad Fauzi mempertanyakan apakah keduanya sanggup menerima segala resiko setelah memeluk Islam.

"Apakah setelah masuk Islam kalian sanggup menerima segala resiko seperti jatuh miskin bahkan akan diancam dibunuh," kata Ahmad Fauzi sambil dijawab iya oleh keduanya.

Siti Huzaimah dan Humairah ketika ditemui usai bersyahadat mengaku ingin memeluk Islam atas dasar keinginan sendiri.

Gadis itu mengaku tidak mendapat restu dari orang mereka, ketika Ia mengutarakan niat untuk masuk Islam.
Namun pendirian teguh dan hidayah lah yang membuat mereka tetap ingin bersyahadat.

Siti Huzaimah atau Noviana Boru Manalu (22) mengaku bahwa dirinya tidak mendapatkan restu dari kedua orang tuanya, namun dirinya tetap bersikukuh ingin memeluk agama Islam.

"Saya masuk Islam karena ingin mendalami ajaran Islam lebih jauh, karena saya sudah sejak lama mempelajari Islam. Namun kedua orang tua saya tidak mengizinkannya, sedangkan kakak saya sudah duluan memeluk agama Islam. Orang tua saya berada di Medan, saya kesini hanya ingin mencari kerja," kata anak kedua dari 5 bersaudara ini.

Sementara itu Humairah atau Eli Lina (25) juga mengatakan hal sama, dimana masuk Islam atas dasar keinginan sendiri tanpa ada paksaan dari pihak lain, sementara itu dia juga akan menikah dengan seorang muslim apabila dirinya sudah betul betul mahir mempelajari Islam.

"Kata bapak terserah saja, tapi ibu tidak mengizinkan saya untuk masuk Islam. Saya sudah 4 tahun lalu sudah mengenal Islam jauh sebelum saya mengenal calon saya. Sebelumnya juga calon saya sudah lama membimbing saya untuk memeluk agama Islam, tetapi dia tidak pernah memaksa," kata anak kedua dari tiga bersaudara ini.

Usai bersyahadat, keduanya mendapat bingkisan dari Yayasan Fitra Madani Meranti, dan sumbangan dari jemaah, serta berfoto bersama pengurus Masjid dan pengurus Yayasan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index