HARIANRIAU.CO - Kepala nelayan pencari teripang, Ereanus Telaumbanua (25), hilang diterkam buaya. Jasadnya ditemukan tanpa kepala di lokasi ia mencari teripang.
Kondisi jasadnya sangat mengenaskan saat ditemukan tim pencari. Selain kepalanya hilang, ususnya juga terburai. Warga Aceh Singkil itu ditemukan setelah tim gabungan melakukan pencarian selama 2 hari.
Jasadmya ditemukan tersangkut di batang pohon di perairan Kualahoya, Desa Suka Makmur, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil, Aceh, Rabu (28/1/2018).
Petugas gabungan terdiri dari Pos AL Pulau Banyak, Kepolisian, BKSDA dan Satgas SAR Pulau Banyak bergerak ke lokasi sekitar pukul 10.00 WIB.
“Adapun kondisi korban kepala hilang dan perut terburai dengan tangan dan kaki masih lengkap,” kata Sekretaris Satgas SAR Aceh Singkil, Yudistira dikutip dari medansatu.com.
Usai ditemukan, jenazah korban dievakuasi tim SAR dan masyarakat menuju kediaman korban di Dusun Anaoeik, Desa Suka Makmur. Jasad korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. “Jasad korban sudah kita serahkan ke keluarga,” jelas Yudistira.
Saat kejadian, Ereanus Telaumbanua sedang mencari teripang di laut. Korban bersama dua orang temannya pergi mencari teripang pada Senin (26/2/2018) lalu sekitar pukul 19.00 WIB.
Mereka berangkat dari Suka Makmur menuju Pulau Duo. Tiba di lokasi, ketiganya berpencar dengan jarak sekitar 20 meter. Setelah dua jam berada di lokasi, korban Ereanus memberi kode dengan cahaya senter sekitar pukul 23.30 WIB.
Di lokasi, malam itu ditemukan senter dan sejumlah peralatan lainnya milik korban. “Korban hilang saat tengah mencari teripang bersama dua orang temannya. Korban hilang dua hari lalu,” ungkapnya.
.jpeg)
