Ditembak Mati! Dalam Perut Buaya ini Ditemukan Potongan Kaki dan Tangan

Ditembak Mati! Dalam Perut Buaya ini Ditemukan Potongan Kaki dan Tangan
Buaya pemangsa korban ditembak mati polisi. (foto: instagram/@ditpolair_poldakaltim)

HARIANRIAU.CO - Potongan kaki dan tangan ditemukan di dalam perut buaya yang dibedah. 

Buaya itu ditembak mati polisi setelah sekian lama membuat warga ketakutan.

Kejadian membuat heboh warga Desa Marukangan, Kecamatan Sandaran, Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim). 

Sebelumnya warga melapor kepada polisi, karena buaya tersebut diduga telah menerkam warga.

Kapolres Kutai Timur AKBP Teddy Ristiawan mengatakan, setelah ditembak buaya itu kemudian dievakuasi dari dalam Sungai Kebuyahan menuju kebun dekat rumah orangtua korban.

“Kemudian dilakukan pembedahan dan ditemukan potongan kaki kiri, tangan kiri, serta siku tangan kiri di dalam perut buaya tersebut,” katanya, Jumat (2/3/2018).

Menurutnya, korban yang dimangsa buaya bernama bernama Andi Eso Erang (36). Sebelumnya, ia berpamitan kepada istri dan anaknya untuk pergi ke rumah orangtuanya di Kebuyahan, Desa Marukangan, pada Rabu (28/2/2018). Namun, saat disusul istrinya, rupanya Andi tidak ada di rumah orangtuanya.

“Istri korban, Anisa, bersama Saudara Amat langsung mencari keberadaan korban di sekitar pinggir Sungai Kebuyahan, Desa Marukangan. Tepat di pinggir jalan dekat jembatan barak 3 PT Citra Palma Sejati, istri korban dan Saudara Amat menemukan sepeda motor serta sepasang sendal korban,” jelasnya.

AKBP Teddy mengatakan, Anisa kemudian mengajak keluarga dan tetangga ikut membantu mencari suaminya. Kemudian salah seorang warga melaporkan kejadian hilangnya korban ke Polsubsektor Sandaran.

“Pada hari Kamis, 1 Maret 2018, sekitar pukul 03.00 WITA korban Andi Aso Erang ditemukan terapung di pinggir Sungai Kebuyahan dalam keadaan telah meninggal dunia tanpa kaki sebelah kiri dan tangan sebelah kiri. Selanjutnya jasad korban langsung dievakuasi ke rumah orangtuanya,” sebutnya.

Tak jauh dari penemuan jenazah korban, petugas Polsubsektor Sandaran, Polairud Manubar, dan warga menemukan seekor buaya berukuran besar. Buaya itu kemudian ditembak oleh anggota Polairud sebanyak 5 kali hingga mati.

Sumber: medansatu

Halaman :

#Diterkam Buaya

Index

Berita Lainnya

Index