HARIANRIAU.CO - Makan tentu mempunyai adab-adab sebagaimana telah dicontohkan oleh panutan kita Baginda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Meski perkara makan ini masih dianggap sepele oleh sebagian kaum muslimin, namun perlu kita sadari bahwa segala sesuatu yang dilakukan oleh Rasulullah tentu memiliki keutaman tersendiri. Dan banyak manfaat pula yang bisa kita dapatkan jika mengikuti cara makan Nabi.
Makan sambil tengkurap adalah salah satu contoh gaya makan yang dilarang dalam ajaran Islam. Diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu beliau mengatakan, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang dua jenis makanan: yaitu duduk dalam jamuan makan yang menyuguhkan minum-minuman keras dan makan sambil tengkurap." (HR Abu Daud dan Ibnu Majjah. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani.
Kemudian Rasulullah juga tidak makan sambil bersandar. Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadist dari Abu Juhaifah mengatakan, bahwa dia berada di dekat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian Rasulullah berkata kepada seseorang yang berada di dekat beliau, "Aku tidak makan dalam keadaan bersandar." (HR Bukhari)
Yang dimaksud duduk sambil bersandar dalam hadits tersebut adalah segala bentuk duduk yang bisa disebut duduk sambil bersandar, dan tidak terbatas dengan duduk tertentu. Makan sambil bersandar dimakruhkan dikarenakan hal tersebut merupakan duduknya orang yang hendak makan dengan lahap.
Begitu pula pendapat Ibnu Hajar bahwa gaya makan seperti itu dimakruhkan atau kurang utama.
sumber: ummatmuslim
.jpeg)
