Kisah Nabi Yusuf Berdoa Ingin Dipenjara daripada Tergoda Wanita Cantik

Kisah Nabi Yusuf Berdoa Ingin Dipenjara daripada Tergoda Wanita Cantik
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Nabi Yusuf as dianugrahi Allah SWT wajah yang sangat tampan yang tiada tandingannya sampai akhir zaman nanti. Ketampanan putra Nabi Yaqub ini bisa membuat wanita mendadak lupa diri meski baru pertama kali melihatnya.

Beliau tinggal bersama ayah dan sebelas saudaranya di Kan’an. Namun sepuluh saudaranya merasa iri kepadanya dan ia dibuang ke dalam sumur oleh saudaranya itu. Yusuf kecil kemudian ditemukan oleh seorang kafilah, lalu membawanya ke Mesir untuk dijual sebagai budak.

Seorang pembesar Mesir kuno yang tak lain adalah suami Zulaikha, membeli Yusuf dan menjadikannya anak angkat di istana. Seluruh penghuni istana dibuat kagum dengan ketampanan Nabi Yusuf, termasuk Zulaikha sendiri.

Nabi Yusuf tumbuh dewasa di istana itu dan ketampanannya semakin menjadi-jadi. Bahkan Zulaikha sampai terpesona oleh Yusuf dan berniat menggodanya.

Cerita saat Zulaikha menggoda Nabi Yusuf untuk melakukan tindakan tak senonoh sampai terbadikan dalam Alquran surat Yusuf ayat 23-24.

“Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: “Marilah ke sini”. Yusuf berkata: “Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik”. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.”

“Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.”

Ayat tersebut menjelaskan kalau Nabi Yusuf nyaris saja tergoda oleh kecantikan Zulaikha. Namun karena ada pertolongan dari Allah, Nabi Yusuf berhasil menangkis godaan setan.

Gosip tentang Zulaikha menggoda budaknya sendiri pun langsung tersebar ke seluruh pelosok Mesir. Perempuan bangsawan di Mesir bahkan sampai penasaran dengan ketampanan Nabi Yusuf.

Mereka kemudian diundang oleh Zulaikha ke istananya untuk menghadiri pesta. Di sana, para wanita bangsawan itu melihat dengan mata mereka sendiri bagaimana ketampanan Nabi Yusuf.

Dalam Alquran diceritakan kalau para wanita bangsawan itu terpesona ketika melihat Nabi Yusuf sampai mereka tak sadar telah melukai tangannya sendiri dengan pisau saat memotong buah-buahan.

“Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan diberikannya kepada masing-masing mereka sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf): “Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada mereka”. Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa)nya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: “Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia.” (QS: Yusuf, ayat 31)

Sama seperti Zulaikha, para wanita bangsawan yang rupawan itu juga menggoda Nabi Yusuf, namun usaha mereka gagal.

Kemudian Nabi Yusuf berdoa kepada Allah bahwa ia lebih memilih dipenjara saja daripada harus memenuhi ajakan para wanita itu. Penjara adalah tempat terbaik menurutnya untuk terhindar dari godaan wanita-wanita cantik.

“Yusuf berkata: “Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh.” (QS: Yusuf, ayat 33)

Doa Nabi Yusuf pun dikabulkan dan ia dipenjara selama 10 tahun lamanya karena difitnah oleh para wanita itu.

Belajar dari kisah tersebut, ternyata ketampanan Nabi Yusuf jadi cobaan berat baginya. Banyak orang yang memujinya dan menggodanya, tapi Nabi Yusuf tetap sadar bahwa semua pujian itu semata-mata milik Allah. Hebatnya lagi, Nabi Yusuf mampu menolak ajakan para wanita bangsawan itu yang rupanya sangat cantik.

Bayangkan jika keadaan Nabi Yusuf menimpa pria sekarang, dan kita digoda oleh wanita-wanita cantik seperti mereka. Jika imannya lemah, pasti dia akan tergoda dan terjerumus dalam perbuatan dosa.

Sesuatu yang kita anggap baik belum tentu baik untuk kita, dan sesuatu yang kita anggap buruk belum tentu buruk untuk kita.

Semoga kisah di atas bisa jadi pelajaran buat kita semua, khususnya bagi pria agar selalu menjaga kehormatannya di depan Allah SWT.


Sumber: wowmenariknya

Halaman :

Berita Lainnya

Index