Tolak Perjodohan, Gadis 16 Tahun Disiram Minyak Panas

Tolak Perjodohan, Gadis 16 Tahun Disiram Minyak Panas
Maarib Al Hishmawi

HARIANRIAU.CO - Maarib Al Hishmawi (16), melarikan diri dari rumah, setelah ibunya dan ayah setuju dia akan dijodohkan dengan seorang pria, dengan mas kawin USD20.000. Dua orang tua telah ditangkap setelah diduga melemparkan minyak panas ke tubuh putri mereka, dan memukulinya, karena dia menolak perjodohan.

Abdulah Al Hishmawi (34), dan Hamidiyah Sabah Al Hishmawi (33), dituduh melakukan kekerasan terus menerus terhadap putri mereka di Texas.

Bexar County Sheriff Javier Salazar mengatakan kepada KSAT: "Beberapa kali dilaporkan kepada kami bahwa wanita muda ini disalahgunakan dengan minyak goreng panas, yang dilemparkan ke tubuhnya."

"Dia dikalahkan dengan sapu terbang. Setidaknya pada satu titik, dia tercekik sampai tidak sadarkan diri," ujarnya.

Dia mengatakan, dia telah mengalami pelecehan karena dia tidak ingin menikahi pria itu.

Orang tua ditangkap pada hari Jumat, dan enam anak mereka, berusia antara enam dan 15 sedang dirawat oleh pihak berwenang.

Pada hari Minggu, pasangan ini ditangkap pada obligasi USD30.000 yang terpisah, menurut KSAT .

Salazar mengatakan 'sangat mungkin' bahwa pria yang akan dinikahi Maarib juga akan dituntut.

Dia juga menggambarkan pelecehan sebagai "sangat buruk" dan mengatakan tidak diketahui apakah saudara Al Hishmawi juga dilecehkan.

"Tuduhan lain kemungkinan akan diajukan sehubungan dengan kasus itu," tambahnya.

Remaja itu menghilang dari Taft High School di Bexar County pada bulan Januari, dan ditemukan aman di pertengahan bulan ini.

FBI terlibat dalam pencarian Maarib, yang melaporkan di AS mengatakan adalah Irak, pada akhir Februari.

Dalam konferensi pers pada saat itu, Wakil Kepala Asisten BCSO, Ronald Bennett mengatakan: "Saya tidak dapat berspekulasi tentang siapa (menyalahgunakannya), atau kapan, atau seberapa parah. Saya mengerti bahwa ini telah menjadi masalah yang berulang baginya menurut beberapa wawancara."

Dia mengatakan, FBI dipanggil untuk membantu penyelidikan karena etnis Al Hishmawi, dan membantu Kantor Sheriff memandu menerjemahkan bahasa mereka.


Sumber: rakyatku
Editor: Ragil Hadiwibowo

Halaman :

Berita Lainnya

Index