Video Polisi Menembak di Depan Apotek Viral, Ini Kata Polisi

Video Polisi Menembak di Depan Apotek Viral, Ini Kata Polisi
Potongan video polisi menembak di depan salah satu apotek di Makassar.

HARIANRIAU.CO - Video penembakan yang dilakukan oleh oknum polisi di depan salah satu apotek di Makassar, ramai diperbincangkan di media sosial.

Akun Yusuf Muhammad mengunggah video itu sejam lalu. Di caption dia menulis, "Seorang anggota polisi Dit Pam Obvit Polda Sulse Bripka RA, di jalan Mannuruki Raya depan Apotek K24 melakukan penembakan terhadap Ashar yang diduga pelaku penyalahgunaan Narkoba.

Informasi yang dihimpun, sebelumnya oknum polisi tersebut sedang melakukan tugas pengawalan petugas Bank BNI di Jalan Mannuruki Raya untuk mwlakukan pengisian ATM BNI. Saat hendak turun dari mobil dia melihat dua orang pria yang mencurigakan sehingga Bripka RA menghampirinya. Salah satu dari pria tersebut melarikan diri setelah melihat polisi berseragam.

Melihat kejadian tersebut Bripka RA mencoba mengamankan salah satu pria yang tidak sempat melarikan diri. Namun pada saat itu memohon ampun agar tidak diamankan. Terdengar juga suara Bripka RA menyuruh pelaku tersebut untuk tiarap namun tidak diindahkan.

Kemudian Bripka RA langsung menembak paha kaki sebelah kiri pelaku."

Terkait video tersebut, Polda Sulsel akhirnya angkat bicara. Dari keterangan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, oknum anggota polisi tersebut diketahui bernama Andi Rahmat Jaya berpangkat Bripka dengan jabatan Ba. Subdit Pam Obvit, Polda Sulsel.

Dari hasil keterangan personel tersebut membenarkan kejadian pada hari Selasa 24 April 2018 sekitar pukul 14.00 Wita di sekitar Jalan Mannuruki Makassar.

Bripka Andi Rahmat jaya Ba. Subdit Pam obvit Polda Sulsel, sementara melaksanakan tugas pengawalan uang ATM milik Bank BNI Makassar berteman 3 karyawan dari Bank tersebut,

"Pada saat akan melakukan pengisian uang pada mesin outomotif teler pada ATM tiba-tiba menemukan 2 orang yang diduga sementara melakukan transaksi narkoba jenis sabu-sabu pada sekitar lokasi," ungkap Dicky, Jumat (27/4/2018).

Melihat dugaan transaksi tersebut, Bripka Andi Rahmat Jaya bersama warga setempat berusaha untuk mengamankan, akan tetapi salah seorang pelaku yang hendak diamankan berusaha melakukan perlawanan dengan cara mendorong keras dada Bripka Andi Rahmat Jaya ke arah belakang, yang membuat warga yang berada lokasi akan melakukan tindakan anarkis kepada pelaku. 

"Pelaku tersebut berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan dengan cara mendorong dada Bripka Andi Rahmat Jaya ke arah belakang, yang berakibat membahayakan keselamatan personel," ujar Dicky.

"Dengan adanya usaha perlawanan dan berusaha melarikan diri, selanjutnya dilakukan tembakan peringatan ke bawah sebelah kiri dari pelaku yang melakukan transaksi zat narkoba, yang mengakibatkan pelaku tersebut mengalami luka lecet yang kemudian berhasil diamankan satu paket saset jenis sabu-sabu," tambahnya seperti dilaporkan rakyatku.com.

Bripka Andi Rahmat Jaya selanjutnya membawa lelaki yang diduga melakukan transaksi penjualan narkoba jenis sabu-sabu yang diketahui bernama Ashar, beserta barang bukti yang ada ke Posko Resmob Dit Reskrimum Polda Sulsel Jalan Hertasning Makassar, sebelum dibawa ke Polda Sulsel.

"Pelaku telah diamankan di Dit Narkoba Polda Sulsel, guna penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index