Gadis Cantik Ini Hilang, Orang Tua Sudah Lapor Polisi dan Tanya Paranormal, Hasilnya...

Gadis Cantik Ini Hilang, Orang Tua Sudah Lapor Polisi dan Tanya Paranormal, Hasilnya...
Luh Putu Yesi Astari Putri, 20 meninggalkan rumah sejak Rabu (25/4) lalu sekitar pukul 10.30 Wita siang. (ISTIMEWA)

HARIANRIAU.CO - Orang tua mana yang tak panik bila sang anak pergi tanpa pesan. Bahkan berhari-hari dan tak bisa dihubungi. Rasa khawatir dan takut terus menghantui.

Hal itu dialami Ketut Kertiasa, 42. Ia pun terpaksa melapor ke Polsek Kota Singaraja  pada Kamis (25/4) malam, setelah usaha pencarian terhadap sang anak tak membuahkan hasil.

Pria yang tinggal di Jalan Angling Dharma, Gang Nanas, Dusun Darma Semadi, Desa Tukad Mungga, Kecamatan Buleleng menyebut putri ketiganya Luh Putu Yesi Astari Putri, 20 meninggalkan rumah sejak Rabu (25/4) lalu sekitar pukul 10.30 Wita siang.

Namun, kepergian sang anak tak sedikit pun meninggalkan pesan. Sebab, saat putrinya meninggalakan rumah, dirinya sedang mencari alat dekorasi di tempat lain.

“Kebetulan saat anak saya meninggalkan rumah, saya tidak di rumah. Saya sedang keluar mencari alat dekorasi sejak pukul 08.00 Wiita. Saya tanya ke adiknya. Kemana kakaknya? Tapi adiknya tidak tahu. Cuma dibilang keluar. Dia pergi tidak bawa motor, karena memang motornya saya yang bawa,” kata Kertiasa seperti dilansir Bali Express.

Dikatakan Kertiasa, Putu Yesi selama ini memang bekerja di salah satu Spa di Lovina. Hanya saja sebelum pergi sang anak sempat mengaku sedang mendapat jatah libur selama satu minggu.

“Pagi-pagi sebelum saya berangkat kerja, dia pergi sempat ngaku ambil libur satu minggu. Karena spa di tempat kerjanya sepi tamunya. Makanya dia diberikan libur. Bahkan sempat minta uang ke saya. Saya kasi Rp 100 ribu,” imbuhnya dikutip harianriau.co dari laman riausky.com.

Lalu kemana saja sudah mencari? “Kalau di Buleleng saya sudah cari dari eks Pelabuhan, nyebar sampai 10 orang yang mencari. Ke taman Kota, ke Banyumala, Pantai Penimbangan sampai ke Lovina dan Labuhan Aji. Saat itu kami cari dari hari Rabu jam 11.00 Wita siang hingga Kamis (26/4) sekitar jam 04.00 Wita dini hari. Anak saya juga tidak punya teman akrab. Makanya kami sulit melacak,” kata dia.

Kertiasa pun mengaku selama ini dirinya tak pernah ada masalah dengan sang anak. Bahkan dirinya memberikan kebebasan kepada Putu Yesi untuk berpacaran karena sudah tamat sekolah dan telah bekerja. “Saya tidak pernah ada masalah dengan anaknya, paling hanya sebatas diperingati saja. Anak saya memang pemalu. Saya sudah berikan kebebasan kalau mau berpacaran. Apalagi sudah bekerja. Saya terbuka saja,” terangnya.

Kertiasa tak menampik jika selama ini anaknya sempat curhat kepada Bibinya. Kalau dirinya pernah didekati bule asal Australia. “Tapi katanya dia (Putu Yesi, Red) tidak suka. Pernah bulenya datang ke rumah sekali. Ya karena anak saya tidak suka, tidak lanjut jadinya,” paparnya.

Apa sudah menanyakan secara niskala melalui Paranormal? “Sudah. Saya tanyakan ke paranormal, katanya anak saya pergi ke arah barat. Dibilang oleh paranormalnya sih paling lagi 5 hari balik. Kita disuruh menungggu,” tuturnya.

Kini, Ketut Kertiasa bersama sang istri Ketut Kertiasih, sedang menunggu hasil dari pihak kepolisian setelah dilaporkan. Ia pun berharap anak ketiga dari enam bersaudara ini baik-baik saja.

Di tempat terpisah, Kapolsek Kota Singaraja Kompol Agung Wiranata Kusuma seijin Kapolres Buleleng membenarkan laporan tersebut. Pihaknya pun sudah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pencarian.

“Laporan sudah masuk. Biarkan kami bekerja. Kita masih lidik dan nanti akan berkordinasi dengan Babinkamtibmas di desa-desa untuk membantu melakukan pencarian sesuai dengan ciri-ciri anak yang hilang,” singkatnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index