Pesawat Militer Jatuh di Savannah AS, 5 Orang Tewas

Pesawat Militer Jatuh di Savannah AS, 5 Orang Tewas
Pesawat militer Hercules WC-130 jatuh di Savannah, Amerika Serikat, pada Rabu (2/5/2018) waktu setempat. Lima orang tewas dalam insiden ini. Foto/Twit

HARIANRIAU.CO - Pesawat militer Hercules WC-130 jatuh di pinggiran Savannah, Georgia, Amerika Serikat (AS) hari Rabu pagi waktu setempat. Lima orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan pesawat ini.

Sejumlah foto yang diambil dari lokasi kejadian menunjukkkan asap hitam mengepul dari bangkai pesawat yang hancur.

Pesawat militer yang jatuh tersebut merupakan pesawat pengintai cuaca dari Garda Nasional Puerto Rico. Insiden maut ini terjadi saat pesawat menjalani misi pelatihan.

Para pejabat Garda Nasional wilayah Georgia mengonfirmasi bahwa lima orang tewas dalam kecelakaan pesawat WC-130.

Sebelumnya, Tiffany Williams, Wakil Kantor Koroner Chatham County, seperti dikutip Reuters, Kamis (3/5/2018), menyatakan dua orang dikonfirmasi tewas.

Pihak The Savannah Professional Firefighters Association mengidentifikasi pesawat itu sebagai pesawat militer Hercules WC-130. Pesawat itu jatuh di dekat Gulfstream Road dan Highway (Jalan Raya) 21 di Port Wentworth.

Jalan di daerah sekitarnya telah ditutup dan ada penundaan yang signifikan untuk penerbangan di Savannah atau di Hilton Head International Airport.

Pesawat Hercules WC-130 buatan Lockheed Martin adalah pesawat angkut militer bermesin empat yang telah diproduksi sejak tahun 1950-an.

Saksi mata, Mark Jones, mengatakan kepada Savannah Morning News bahwa dia melihat pesawat terbang rendah di udara dan beberapa saat kemudian meledak saat jatuh.

"Saya bisa melihat (pesawat) di atas pohon dan terlihat agak rendah seperti melengkung ke jalan, tetapi saya melihatnya sepanjang waktu, jadi saya tidak memikirkan apa pun tentang itu," katanya.

"Saya melihat ke bawah dan kemudian melihat kembali ke atas dan tidak terlihat seperti tertelungkup, tetapi hampir tampak seperti mogok dan hampir datar di sana, di tengah jalan raya," ujarnya.

sumber: sindonews

Halaman :

Berita Lainnya

Index