Telur di Ujung Tanduk, Rupiah Tembus Rp15.000, Jokowi Lengser Ikuti Soeharto!

Telur di Ujung Tanduk, Rupiah Tembus Rp15.000, Jokowi Lengser Ikuti Soeharto!
Presiden Jokowi

HARIANRIAU.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah di ujung tanduk. Bahkan, tak menutup kemungkinan ia akan menyusul Soeharto yang dilengserkan pada 1998 silam.

Demikian disampaikan Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem), Syafti Hidayat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/5/2018).

Syafti mengungkapkan, kondisi perekonomian sebuah negara bisa membuat seorang pemimpin dipuja dan dipuji.

Akan tetapi, kondisi perekenomian pula lah yang bisa membuat seorang pemimpin terguling dari singgasananya.

Terbukti, di tahun 1998, Soeharto akhirnya terjungkal setelah 32 tahun berkuasa tanpa pernah mendapat kritik.

Kejatuhan mantan mertua Prabowo Subianto itu dipicu oleh kondisi ekonomi waktu itu.

“Saat itu kesulitan ekonomi telah memicu konflik sosial yang berujung pada pelengseran Presiden Soeharto oleh mahasiswa,” kata Syafti.

Nah, salah satu indikasi paling kentara dari kondisi ekonomi sebuah negara adalah nilai tukar mata uangnya sendiri atas mata uang asing.

Jika terus merosot, maka itu berarti kondisi ekonomi tengah bermasalah.

Hal itu kemudian, lanjut dia, bisa merontokkan fundamental ekonomi bangsa, menggerus cadangan devisa sekaligus menggelembungkan utang luar negeri negara.

“Termasuk memicu gelombang PHK (pemutusan hubungan kerja) dan memicu kenaikan harga-harga barang dan jasa,” bebernya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Uchok ini khawatir nasib Presiden Joko Widodo bisa seperti Soeharto di tahun 1998.

“Apalagi nilai tukar rupiah saat ini sudah menembus angka Rp14.000 per dolar AS,” paparnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index