Dalang Penculikan Pangeran Malaysia, Ajukan Diri Jadi Warga Australia

Dalang Penculikan Pangeran Malaysia, Ajukan Diri Jadi Warga Australia
Wickam (kiri), membantu Pangeran Raja Kamarul Bahrin (baju hijau) untuk menculik putra-putrinya dari mantan istrinya di Australia.

HARIANRIAU.CO - Seorang pria kelahiran Inggris yang membantu melakukan penculikan terhada dua anak dari Australia ke Malaysia, sekarang ingin menjadi warga negara Australia.

Brian Wickham, sekarang berusia 80 tahun, membantu Pangeran Raja Kamarul Bahrin, seorang politisi Malaysia menculik dua anak Iddin (9), dan adik Shahira (7), dari Australia pada tahun 1992.  

Wickam dijatuhi hukuman 18 bulan penjara pada tahun 1993 dari perannya dalam plot untuk mengambil anak-anak dari jurnalis TV, Jacqueline Pascarl, yang merupakan mantan istri Pangeran Raja Kamarul Bahrin.

"Pascarl sekarang kembali berhubungan dengan anak-anaknya, dan diundang ke pernikahan putrinya pada tahun 2009," menurut media Malaysia .

Dalam sebuah wawancara dengan Pangeran Bahrin untuk disiarkan di A Current Affair pada Senin malam, Australia tidak memiliki belas kasih. "Bukankah Australia punya rasa iba untuk orang tua seperti (Bryan)?"

Di bawah hukum Australia, para penjahat yang telah dijatuhi hukuman satu tahun penjara tidak dapat menjadi warga negara Australia.

Wickham, yang membantu menyelundupkan anak-anak dari Australia utara dengan perahu bocor, juga diwawancarai oleh jaringan itu. 

Ditanya bagaimana rasanya berada di daftar paling dicari di Australia, sebelum dia ditangkap karena penculikan di Amerika, dia mengatakan 'sangat menarik'.  

Anak yang diculik Idden, yang sekarang sudah dewasa, juga memiliki fitur pada program dan menggambarkan perjalanannya di dunia sebagai sesuatu yang aneh.  

"Aku punya kehidupan yang sangat aneh," katanya.

 

sumber:rakyatku

Halaman :

Berita Lainnya

Index