Beredar Video Oknum Polisi Palak Turis, Begini Reaksi Polda Bali

Beredar Video Oknum Polisi Palak Turis, Begini Reaksi Polda Bali
Capture video diduga oknum polisi palak turis

HARIANRIAU.CO - Video oknum polisi palak turis viral di media sosial. Dalam video tersebut, anggota polisi terekam kamera tengah menghentikan dua orang turis dan diduga menerima sejumlah di depan Cocomart Jalan Kayu Aya Seminyak, Kuta Utara.

Dalam rekaman yang berdurasi 9 detik tersebut, si oknum nampak menerima pemberian yang diduga uang dari turis laki-laki yang tidak mengenakan helm di atas motor.

Sumber Bali Express menyampaikan bahwa yang diambil turis asing dari sakunya tersebut adalah sejumlah uang. Hingga selanjutnya si turis diizinkan pergi.

Masih menurut keterangan sumber koran ini, pihaknya nekat merekam aksi tersebut lantaran geram dengan kelakuan oknum itu. Karena kerap kali kedapatan berulang-ulang melakukan hal yang sama. Sasarannya sama yaitu para turis asing.

“Dia itu sering muter-muter Seminyak dan incar tamu yang gak pakek helm. Padahal itu bukan jalan raya dan dia ajak tamu ke tempat sepi seperti gang dan meminta uang,” jelas sumber kemarin.

Sebagai masyarakat pihaknya pun sangat menyayangkan dan geram dengan ulah oknum polisi ini. Karena dampaknya yang lebih besar adalah merusak citra Bali.

“Sering banget. Kalau jamnya siang tapi gak tau jam berapa. Saya pas lihat tamunya diajak masuk salah satu gang,” tuturnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Bali Kombespol Hengky Widjaja saat dikonfirmasi pada Rabu (6/6) untuk menanggapi rekaman tersebut menyampaikan bahwa perlu bukti yang kuat.

Hengky mencontohkan, uang yang diberikan kepada petugas harus dipastikan bahwa uang itu untuk suap atau petugas tersebut meminta uang.

Memurutnya, video yang menggambarkan seorang petugas polisi sedang berbincang-bincang dengan warga asing di atas motor tidak bisa langsung divonis menerima suap atau meminta uang.

“Kalau oknum polisi tersebut memang meminta atau menerima uang suap, agar dilaporkan disertai bukti-buktinya ya. Dijamin akan ditindak tegas,” terangnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index