HARIANRIAU.CO - Pembunuhan Lailatul Nadiroh (44) membuat geger warga Jalan Sedap Malam Gang Tunjung Biru IV Banjar Kebon Kuri Klod, Subak Buaji Munduk Lengkuas, Denpasar Timur, Bali.
Nadiroh ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang di kebun jagung, Rabu petang (6/6). Ia mengalami luka di bagian wajah. Kemaluannya mengeluarkan darah segar.
Selain kematiannya yang cukup tragis, status pernikahan wanita kelahiran Kaliombo, Kediri Kota, Jawa Timur ini juga menjadi buah bibir. Pasalnya, Nadiroh memiliki dua suami.
Nadiroh menikah siri dengan suami keduanya, Jainuri pada Mei 2018 lalu. Jainuri adalah seorang pengusaha. Ia tercatat sebagai kontraktor di Bali. Jainuri sendiri masih memiliki istri sah sebelum menikah siri dengan Nadiroh.
Hilang Dua Hari, Istri Kedua Jainuri Tewas di Kebun Jagung, Kemaluannya…
Berikut 10 fakta pembunuhan Lailatul Nadiroh:
1. Tewas di Kebun Jagung
Sosok mayat tanpa daleman ditemukan di area kebun jagung Subak Buaji Munduk Lengkuas, Jalan Sedap Malam Gang Tunjung Biru IV Banjar Kebon Kori Klod, Denpasar Timur, Denpasar, Rabu (6/6/2018) sekitar pukul 17.30.
Korban diketahui bernama Lailatul Nadiroh (44). Wanita kelahiran Kaliombo, Kediri Kota, Jawa Timur ini tinggal dengan suami keduanya, Jainuri di Jalan Sedap Malam Gang Tunjung Biru II No 4 Denpasar Timur (Dentim).
2. Kemaluan Korban Mengeluarkan Darah
Lailatul Nadhiroh ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang dan penuh luka. Korban ditemukan dalam posisi tengkurap tanpa memakai daleman. Korban hanya mengenakan baju warna merah.
Hasil olah TKP dari Tim Identifikasi Polresta Denpasar menunjukkan bahwa korban mengalami luka berat pada bagian mulut, luka goresan pada bagian atas pelipis sebelah kiri, hidung mengeluarkan darah, dan kemaluan mengeluarkan darah segar.
3. Lailatul Nadhiroh Punya 2 Suami
Tak Disangka Lailatul Nadiroh Punya Dua Suami Sekaligus Istri Kedua Jainuri
Lailatul Nadhiroh diketahui memiliki dua suami. Salah satunya bernama Jainuri, suami kedua korban. Nadhiroh dan Jainuri menikah siri pada bulan Mei 2018. Saat menikah, Nadhiroh dan Jainuri sama-sama memiliki pasanga resmi dan belum bercerai.
“Benar memang korban ini masih memiliki suami sah. Dan Jainuri ini juga memiliki istri sah,” ucap Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, Kamis (7/6).
4. Suami Kedua Korban Seorang Pengusaha
Jainuri, suami kedua Lailatul Nadhiroh adalah seorang pengusaha. Keduanya menikah siri pada Mei 2018. Jainuri diketahui bekerja sebagai mandor proyek dan memiliki banyak anak buah.
Tetangga korban mengatakan, Jainuri sering membawa banyak orang asing ke kosannya, terutama pada sore hari. Sering sekali 4 hingga 5 orang yang berpenampilan seperti preman bertamu lama ke kosan Jainuri. Tak jarang ditemukan botol minuman beralkohol di depan kamar kosnya.
5. Sempat Telepon Jainuri Sebelum Tewas
Kepada polisi, Jainuri mengaku sempat dihubungi korban melalui telepon sehari sebelum mayatnya ditemukan. Korban menghubungi Jainuri sekitar pukul 19.53. Namun korban hanya miss call. Begitu ditelepon balik, korban tidak menjawab.
Karena telepon tidak diangkat, selanjutnya pada hari yang sama sekitar pukul 20.00, Jainuri pulang ke kost untuk mencari korban. Namun korban tidak ada di kos. Kemudian, Jainuri beserta dengan teman-temannya berusaha mencari korban hingga keesokan harinya, namun tidak juga ketemu.
Jainuri baru mengetahui bahwa istri keduanya telah meningal dunia di kebun jagung dalam kondisi tak memakai daleman setelah diberitahu oleh warga sekitar.
6. Dua Suami Korban Diperiksa Bersamaan
Sejumlah saksi telah diperiksa penyidik kepolisian. Termasuk dua suami korban. Selain suami sah dan suami siri korban, para tetangga dan anak buah Jainuri juga diperiksa polisi.
“Sejumlah saksi telah kami kami periksa dan masih didalami kesaksiannya,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo, seperti dikutip dari Bali Expres (Grup Jawa Pos/Pojoksatu.id).
Tak Pakai Daleman, Dua Suami Lailatul Nadiroh Diperiksa Bersamaan
7. Lailatul Nadhiroh Hamil 3 Bulan
Kematian Lailatul Nadhiroh membuat geger tetangga dan warga Jalan Sedap Malam Gang Tunjung Biru IV Banjar Kebon Kuri Klod, Subak Buaji Munduk Lengkuas, Denpasar Timur, Bali.
Mereka tidak menyangka korban akan meninggal dengan cara tragis. Yang mengejutkan lagi, korban ternyata sedang hamil 3 bulan.
“Kabarnya kan korban ini punya anak dan suami di Jawa. Lalu si Jainuri ini juga punya istri sah. Tapi mereka nikah siri. Dan belakangan kami dengar katanya korban tengah hamil 3 bulan,” ucap tetangga korban.
8. Polisi Periksa Istri Sah Jainuri
Polisi masih bekerja keras mengumpulkan bukti dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk suami sah dan suami siri korban. Bahlan istri sah Jainuri juga sudah diperiksa.
Selain itu, polisi juga memeriksa sejumlah anak buah Jainuri, di antaranya kepala tukang berinisial P, buruh bangungan, tukang kayu, dan tukang batu. Mereka diperiksa lantaran ditemukan bercak darah di sandal salah satu anak buah Jainuri. Total 11 saksi telah diperiksa. Namun hingga kini polisi belum tersangka.
9. Suami Kedua Korban Dikenal Play Boy
Para tetangga menyebutkan bahwa selama ini korban maupun Jainuri tidak terlalu dekat dengan tetangga. Setiap kali berpapasan, pasutri ini sangat jarang bertegur sapa. Bahkan jika tetangganya menyapa, mereka pun tak merespons.
Di kalangan tetangga, Jainuri dikenal sebagai lelaki play boy. Sebelum tinggal bersama Nadiroh, Jainuri memiliki hubungan dengan seorang wanita berjilbab asal Pasuruan. Wanita itu tinggal di kos Jainuri selama 2 bulan.
Setelah wanita itu kembali ke Pasuruan, Jainuri kembali membawa wanita lain ke kosannya, yakni Nadiroh. Jainuri dan Nadiroh sudah sebulan tinggal bersama setelah menikah siri pada Mei 2018.
10. Lailatul Nadiroh Dilabrak Teman Wanita Jainuri
Sebelum ditemukan tewas tanpa memakai daleman dengan luka di kepalanya, Lailatul Nadiroh sempat dilabrak seorang perempuan di kosnya. Saat itu, suami siri korban, Jainuri yang menghadapi wanita tersebut.
“Sepertinya si laki-laki (Jainuri) ini memang playboy. Banyak sekali perempuannya. Dua minggu lalu datang dan melabrak korban. Tapi korban tetap berada di dalam kamar. Lalu Jainuri bertengkar dengan wanita itu, mendorong-dorongnya agar keluar dari kosannya. Perempuan lain lagi ini, bukan yang dari Pasuruan,” jelas tetangga korban yang enggan disebutkan namanya.
.jpeg)
