Perkosa dan Bunuh Gadis di Jerman, Pengungsi Irak Picu Kemarahan

Perkosa dan Bunuh Gadis di Jerman, Pengungsi Irak Picu Kemarahan
Ali Bashar, 20, (kiri) pengungsi Irak yang memerkosa dan membunuh gadis 14 tahun di Jerman. Foto/Voice of Europe

HARIANRIAU.CO - Seorang pengungsi Irak yang ingin mencari suaka memicu kemarahan publik Jerman setelah memerkosa dan membunuh gadis 14 tahun. Publik di negara Eropa itu marah, karena tersangka berhasil melarikan diri.

Ali Bashar, 20, dilaporkan mencekik Susanna Maria Feldman, 14, setelah setelah melakukan serangan seksual terhadap gadis tersebut.

Para warga Jerman mempertanyakan kegagalan imigrasi dan polisi sehingga Ali Bashar bisa melarikan diri dari negara itu. Pengungsi tersebut melarikan diri ke Irak bersama keluarganya dengan dokumen identitas palsu.

Dia telah diburu polisi dalam beberapa hari ini setelah jasad korban ditemukan di dekat jalur kereta api. Korban diketahui warga Yahudi keturunan Kurdi.

Menurut catatan polisi, Bashar sudah berada di Jerman selama kurang dari tiga tahun. Sesuai aturan, dia seharunya dideportasi sejak beberapa bulan yang lalu.

"Pemerintah harus memohon pengampunan dari orang tua Susanna," tulis media Jerman, Bild, dalam editorialnya, yang dikutip Sabtu (9/6/2018). "Satu-satunya hal yang lebih buruk dari pembunuhan seorang anak adalah pembunuhan anak oleh penjahat yang seharusnya tidak ada di negara kita."

Kasus ini memberikan tekanan baru pada pemerintahan Kanselir Angela Merkel mengenai keputusannya untuk membuka perbatasan Jerman pada puncak krisis pengungsi Eropa pada tahun 2015. Kebijakan Merkel kala itu menyebabkan kedatangan lebih dari 1 juta pencari suaka selama dua tahun.

Bashar semestinya sudah dideportasi setelah permintaan suakanya ditolak pada Desember 2016. Namun, dia memperoleh izin tinggal sementara sambil menunggu proses banding.

Selama waktu ini, dia terlibat masalah dengan polisi pada beberapa kesempatan, termasuk perampokan dan perkelahian.

Dia juga pernah menjadi salah satu tersangka pemerkosaan terhadap seorang gadis 11 tahun yang tinggal di tempat penampungan pengungsi yang sama dengannya. "Gadis itu diperkosa oleh Ali (Bashar). Ada empat orang Alis yang tinggal di rumah pengungsi," kata Stefan Mueller, kepala polisi West Hesse.

Meski berhasil melarikan diri dari Jerman, tersangka telah ditangkap di Irak pada Jumat kemarin.

Jerman telah meminta ekstradisi terhadap tersangka. Namun, pemerintah Irak belum merespons permintaan Berlin.

Halaman :

Berita Lainnya

Index