Lebih Banyak Harimau Hidup di Kandang daripada di Alam Bebas, Ini Faktanya

Lebih Banyak Harimau Hidup di Kandang daripada di Alam Bebas, Ini Faktanya
Harimau sumatera masuk perangkap (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)

HARIANRIAU.CO - Fakta mengejutkan dilaporkan oleh organisasi konservasi Smithsonian baru-baru ini. Dalam laporan itu disebutkan, ternyata saat ini ada lebih banyak harimau yang hidup sebagai hewan peliharaan di kandang daripada hidup sebagai hewan liar di alam bebas.

Di Amerika Serikat saja diperkiraan ada sekitar 5.000 hingga 7.000 harimau yang menjadi hewan peliharaan, menurut laporan Born Free USA, organisasi advokasi hak-hak hewan. Sementara itu WWF juga melaporkan bahwa populasi harimau liar di seluruh dunia hanya tinggal 3.900 ekor.

Untuk mendapatkan perkiraan angka harimau yang ada dijadikan hewan peliharaan, peneliti menggunakan data dari 14 negara bagian di AS yang mewajibkan pemilik harimau untuk mendaftarkan hewan peliharaannya. Meski begitu, kemungkinan ada saja pemilik harimau yang tidak mendaftarkan harimau yang ia pelihara.

CEO Born Free, Prashant Khetan, mengatakan orang-orang yang memelihara dan mengembangbiakkan harimau untuk dijual biasanya tidak mempublikasikan angka penjualan mereka. Jadi biasanya yang mau melaporkan hanyalah orang-orang yang memelihara harimau untuk tidak dijual.

Khetan juga mengatakan kepada Live Science bahwa orang-orang yang memelihara harimau biasanya adalah orang-orang yang cukup kaya, memiliki lahan cukup luas, dan mampu membuat kandang yang cukup besar untuk memelihara harimau ataupun hewan eksotik lainnya.

Harimau dan hewan eksotik lainnya kadang hanya dijadikan lambang kemewahan untuk dipamerkan, tapi terkadang juga digunakan untuk sirkus dan pertunjukan lainnya yang menghasilkan uang.

Biasanya, harimau-harimau ini dipelihara saat masih kecil. Meski kelihatannya hidup mewah, seringkali hewan-hewan ini sebenarnya tidak bahagia. Selain itu, tubuh mereka pun tidak tumbuh seperti saudara-saudara mereka yang masih hidup di hutan karena kebutuhan nutrisi mereka yang sangat banyak sering tidak terpenuhi.

Khetan berharap ada hukum yang lebih tegas untuk mengurangi jumlah harimau yang menjadi peliharaan. Bahkan ia mengatakan, kalau ia memiliki wewenang, maka Khetan akan melarang kepemilikan harimau untuk peliharaan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index