18 Bulan Tenggelam di Pelabuhan Ratu, Nining Sunarsih Ditemukan Masih Hidup

18 Bulan Tenggelam di Pelabuhan Ratu, Nining Sunarsih Ditemukan Masih Hidup
Nining Sunarsih terbaring lemas. (Istimewa)

HARIANRIAU.CO - Nining Sunarsih (52) warga Kampung Cibunar, RT 05 RW 02, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, menjadi perbincangan heboh. Nining muncul di Pelabuhan Ratu Sukabumi dalam kondisi basah kuyup dan badan penuh pasir, Minggu dinihari (1/6/2018).

Kemunculan Nining menggegerkan keluarga dan warga setempat. Pasalnya, Nining sempat dikabarkan tenggelam 18 bulan lalu di Pantai Palabuhan Ratu, Sukabumi.

Nining terseret ombak pada 8 Januari 2017. Ia terbawa arus saat mandi di Pelabuhan Ratu. Sejumlah saksi melihat Nining melambaikan meminta tolong sebelum hilang di tengah derasnya ombak.

“Nining hilang tenggelam, bahkan ada tetangga dekat rumah yang melihat dia melambaikan tangan minta tolong. Saat itu pencarian juga dilakukan sampai beberapa hari. Akhirnya dihentikan setelah yang mencari menemukan jasad perempuan. Tapi itu bukan jenazah Nining,” ucap Tating, ibunda Nining di kediamannya, Minggu (1/7/2018).

Setelah 18 bulan, Nining tiba-tiba muncul. Ia ditemukan di pinggir laut, tak jauh dari tempatnya hilang pada Januari 2017. Sebelum ditemukan, keluarga beberapa kali mimpi bertemu Nining dan meminta segera dijemput.

Akhirnya, paman Nining bernama Jejen yang sudah tiga kali berturut-turut mimpi didatangi Nining, langsung berangkat ke Pelabuhan Ratu. Ternyata mimpinya terbukti.

Nining Sunarsih terbaring lemas

Nining Sunarsih terbaring lemas. (Istimewa)

Jejen menemukan keponakannya tak jauh dari lokasi Nining tenggelam 18 bulan lalu. Anehnya, pakaian yang dikenakan Nining masih sama seperti pakaian yang digunakan saat tenggelam.

“Pakaian, celana sampai baju dalam masih sama seperti yang dia pakai terakhir 18 bulan yang lalu. Saya pegang sampai ke karet-karetnya masih berfungsi, tidak lapuk kena air,” beber Tating.

Tating menambahkan, celana dan sendal Nining basah penuh pasir. Nining ditemukan di pesisir pantai tempat dia dulu dikabarkan hilang. Ia terlihat lemas. Ia tidak menjawab saat ditanya. Tatapannya kosong seperti orang kebingungan.

“Pakaian, celana dan sendalnya basah penuh pasir. Ketika saya mandikan, rambutnya juga penuh dengan pasir,” tambah Tating.

Nining Sunarsih terbaring lemas

Nining Sunarsih terbaring lemas

Tating menceritakan, sejak hilang 18 bulan lalu, jenazah Nining memang belum pernah ditemukan. Tim SAR pernah menemukan jenazah perempuan yang diduga Nining. Namun, keluarga tidak mengakuinya karena meyakini bahwa mayat tersebut bukan Nining.

“Waktu itu yang lihat anak dan saudaranya. Ketika melihat jasadnya, tidak ada keluarga yang percaya itu Nining,” tuturnya.

Saat ini, Nining dibawa pihak keluarga ke RSUD R Syamsudin SH untuk menjalani perawatan karena kondisinya masih lemas.

 

Halaman :

Berita Lainnya

Index