Mengaku Diperkosa di Facebook, Gadis Ini Dituntut Rp86 Miliar

Mengaku Diperkosa di Facebook, Gadis Ini Dituntut Rp86 Miliar
Catherine Reddington mengaku diperkosa Alex Goldman pada April tahun lalu. (Foto / Facebook)

HARIANRIAU.CO - Seorang mahasiswa bernama Alex Goldman menuntut seorang wanita sebesar US $ 6 juta atau sekitar Rp86,4 miliar karena telah membuat tuduhan palsu bahwa dia memperkosanya pada April tahun lalu setelah pesta mabuk-mabukan. Gugatan ia layangkan karena tuduhan palsu itu telah menghancurkan hidupnya.

Catherine Reddington, 22, berulang kali mengklaim di media sosial bahwa Alex Goldman memperkosanya setelah pesta pada bulan April tahun lalu di Syracuse University, Delta Kappa Epsilon di New York. Dia mengatakan kepada polisi dan universitas tentang tuduhan perkosaan pada hari-hari setelah pesta dan telah muncul di media sosial beberapa kali dalam sebulan terakhir untuk mengungkapkan rincian tentang dugaan penyerangannya.

Akibatnya, Goldman, juga 22, diusir dari Universitas Syracuse dan baru-baru ini dipecat dari magang musim panasnya di sebuah perusahaan ketika penuduhnya memberi tahu mereka tentang tuduhan tersebut. Meski tuduhannya menyebar di media sosial dan pihak universitas serta perusahaan sudah mengambil tindakan, menurut MailOnline, Goldman tidak pernah ditangkap atau dituntut.

“Pada jam-jam awal 23 April 2017 saya diperkosa dan disodomi. Saya terbangun di Delta Kappa Epsilon Fraternity di tempat tidur Alex Goldman dengan bingung, berdarah, memar, dengan pakaian robek dan serpihan. Alex Goldman adalah seorang pemerkosa,” tulis Reddington di Facebook pada 4 Juni.

Investigasi polisi terhadap dugaan tidak menemukan bukti bahwa Reddington telah diperkosa atau bahkan melakukan hubungan seksual dengan Goldman malam itu. Penyelidikan, yang melibatkan pemeriksaan medis dan perkosaan dalam waktu 26 jam dari dugaan perkosaan, menemukan bahwa Reddington tidak memiliki luka atau lecet di vagina dan tidak ada jejak DNA Goldman.

Goldman mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Reddington pekan lalu mengklaim mantan teman sekelasnya melakukan kampanye untuk menghancurkan dan mengacaukan hidupnya dan membuatnya dikeluarkan dari sekolah barunya.

“Dalam beberapa minggu terakhir, khususnya, [Reddington] telah membuat banyak posting di platform media sosial Facebook dan Linkedln secara salah menuduh Mr Goldman melakukan serangan seksual dan menyatakan bahwa dia adalah seorang 'pemerkosa'. Tuduhan ganas ini palsu dan sengaja dibuat,” demikian dalam gugatan seperti dilaporkan fajaronline.

Dalam posting Facebook-nya, Reddington sering menandai Institut Teknologi New Jersey, sekolah Goldman. Dia juga menghubungi perusahaan Goldman, Bohler Engineering, melalui media sosial untuk memberi tahu mereka tentang tuduhan tersebut dan Bohler kemudian mengatakan bahwa Goldman telah dipecat.

Goldman sekarang mencari $ 6m ($ 8.8m) dalam kerusakan dari gugatan pencemaran nama baik yang mengklaim dia telah menderita kerugian emosional, mental dan ekonomi karena tuduhan Reddington.

Halaman :

Berita Lainnya

Index