Dokter Tak Temukan Tanda-tanda Nining Sunarsih Tenggelam

Dokter Tak Temukan Tanda-tanda Nining Sunarsih Tenggelam
Nining Sunarsih dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. (Radar Sukabumi)

HARIANRIAU.CO - Kepala Tim Informasi dan Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Wahyu Handriana, membeberkan hasil pemeriksaan terhadap Nining Sunarsih (52), warga Sukabumi yang ditemukan hidup setelah tenggelam 1,5 tahun di Pelabuhan Ratu.

Menurut Wahyu, dari hasil pemeriksaan terhadap Nining, dokter tidak menemukan tanda-tanda bekas tenggelam. Hanya saja, saat pemeriksaan awal, tim medis menemukan pasir pada sekujur tubuh Nining.

“Ciri-ciri orang tenggelam yang pasti dialami setiap orang, yakni masuknya cairan ke paru-paru dan ada perubahan kulit yang condong keriput. Namun, pada tubuh Nining ini kami tidak menemukannya,” singkat Wahyu.

Nining Sunarsih tenggelam di Pantai Kebon Kalapa, Citepus, Palabuhan Ratu, Sukabumi Jawa Barat pada 8 Januari 2017. Setelah 18 bulan berlalu, Nining mendadak muncul tak jauh dari lokasi hilang, Sabtu tengah malam (30/6).

Warga Kampung Cibunar Panagan RT 8/2, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, ditemukan di sela-sela batu karang.

Nining Sunarsih dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. (Radar Sukabumi)

Nining Sunarsih dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. (Radar Sukabumi)

Nining tergelatak dalam kondisi kuyup dan penuh pasir. Pakaian yang dikenakan Nining masih sama seperti pakaian yang digunakan saat hilang 18 bulan lalu.

“Tepat pukul 00:00 WIB, bibi saya menemukan ibu. Saat itu kondisinya seperti awal mula saat hilang dengan pakaian yang sama. Namun, memang kondisi fisiknya lemas sehingga kami memanggil tim medis dari puskesmas,” beber anak bungsu Nining, Wanda (23) pada Minggu, 1 Juni 2018.

Kesaksian Tetangga Nining Sunarsih

Daman (62), tetangga Nining menceritakan kegiatan sehari-hari Nining Sunarsih. Menurutnya, ibu dua anak itu dikenal aktif di lingkungan masyarakat.

Daman mengaku mengetahui selama ini Nining dikabarkan hilang ditelan ombak pantai selatan di Pelabuhan Ratu.

“Setiap harinya, dia beraktivitas sebagai ibu rumah tangga yang juga aktif sebagai kader posyandu. Kami selama ini mengenal Nining cukup baik dengan tetangga dan lingkungan,” terangnya.

Nining Sunarsih

Nining Sunarsih terbaring lemas. (Istimewa)

Pria yang berprofesi sebagai sopir angkutan sayur ini menambahkan, sebelum dinyatakan hilang, dirinya tidak mendengar Nining terlibat persoalan. Ia hanya mengetahui, tahun lalu Nining pergi bersama rombongan keluarganya ke Palabuhan Ratu dan dinyatakan hilang.

“Saya belum mendengar tuh ada masalah. Tapi secara pasti belum tahu ya. Yang jelas, saat itu saya tahu Nining liburan ke Pantai Citepus Palabuhanratu bersama keluarganya dan dikabarkan hilang,” akunya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index