Tak Masuk Akal, Polisi Selidiki Kasus Nining Sunarsih

Tak Masuk Akal, Polisi Selidiki Kasus Nining Sunarsih

HARIANRIAU.CO - Polisi menyelidiki peristiwa kembalinya Nining Sunarsih (52) setelah dinyatakan tenggelam 1,5 tahun di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kejadian ini dianggap tidak masuk akal. Cerita mistis pun membumbui kembalinya warga Kampung Cibunar RT 5/2, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi itu.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Condro Purnomo mengatakan, kepolisian akan mendalami kasus tersebut. Ia berharap Nining bisa segera pulih dan menceritakan kejadian sebenarnya.

“Terkait dengan Bu Nining ini, bagi kepolisian faktanya kami menemui seorang ibu-ibu dalam kondisi terkulai lemas di rumahnya. Selanjutnya, kami sarankan agar Nining kembali dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, karena keterangan darinya amat penting bagi kami,” ucap Susatyo kepada Radar Sukabumi (grup pojoksatu.id), Senin (2/7) kemarin.

Setelah Nining kembali pulih, lanjutnya, kepolisian bakal meminta keterangan dan fakta sebenarnya terkait perkara ini. Selain itu, pihaknya telah mengumpulkan beberapa keterangan dan bukti-bukti terkait Nining.

“Kami sudah kumpulkan keterangan dari pihak keluarganya, termasuk beberapa barang bukti berupa barang-barang yang digunakannya. Selain itu, kami bakal berkoordinasi dengan pihak Polres Sukabumi. Sedangkan kesehatan Nining untuk saat ini prioritas kami,” tegasnya.

Nining Sunarsih dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. (Radar Sukabumi)

Nining Sunarsih dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. (Radar Sukabumi)

Kepala Tim Informasi dan Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Wahyu Handriana, membeberkan hasil pemeriksaan terhadap Nining Sunarsih (52).

Menurut Wahyu, dari hasil pemeriksaan terhadap Nining, dokter tidak menemukan tanda-tanda bekas tenggelam. Hanya saja, saat pemeriksaan awal, tim medis menemukan pasir pada sekujur tubuh Nining.

“Ciri-ciri orang tenggelam yang pasti dialami setiap orang, yakni masuknya cairan ke paru-paru dan ada perubahan kulit yang condong keriput. Namun, pada tubuh Nining ini kami tidak menemukannya,” singkat Wahyu.

Nining Sunarsih tenggelam di Pantai Kebon Kalapa, Citepus, Palabuhan Ratu, Sukabumi Jawa Barat pada 8 Januari 2017. Setelah 18 bulan berlalu, Nining mendadak muncul tak jauh dari lokasi hilang, Sabtu tengah malam (30/6).

Nining Sunarsih dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. (Radar Sukabumi)

Nining Sunarsih dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. (Radar Sukabumi)

Warga Kampung Cibunar Panagan RT 8/2, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, ditemukan di sela-sela batu karang.

Nining tergeletak dalam kondisi kuyup dan penuh pasir. Pakaian yang dikenakan Nining masih sama seperti pakaian yang digunakan saat hilang 18 bulan lalu.

“Tepat pukul 00:00 WIB, bibi saya menemukan ibu. Saat itu kondisinya seperti awal mula saat hilang dengan pakaian yang sama. Namun, memang kondisi fisiknya lemas sehingga kami memanggil tim medis dari puskesmas,” beber anak bungsu Nining, Wanda (23) pada Minggu, 1 Juni 2018.

Halaman :

Berita Lainnya

Index