Aneh tapi Nyata, Dokter Temukan Dua Keganjilan pada Nining Sunarsih

Aneh tapi Nyata, Dokter Temukan Dua Keganjilan pada Nining Sunarsih
Nining Sunarsih terbaring lemas. (Istimewa)

HARIANRIAU.CO - Dokter RSUD R Syamsudin SH telah memeriksa kondisi kesehatan Nining Sunarsih (52), wanita yang muncul kembali setelah tenggelam 1,5 tahun di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Hasilnya, dokter menemukan dua keganjilan. Pertama, Nining Sunarsih tidak bisa berbicara. Padahal, dokter memastikan Nining dalam keadaan sadar. Kondisi fisiknya juga bagus. Sebab, Nining mampu merespons perintah dokter.

“Pasien tidak berbicara. Secara fisik bagus, disuruh angkat tangan, angkat kaki (bisa) bagus,” ujar Kepala Bidang Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, dr Wahyu Andriana, Senin (2/7/2018).

Keganjilan kedua, dokter tidak menemukan tanda-tanda bekas tenggelam pada tubuh Nining. Tim medis hanya menemukan pasir pada sekujur tubuh Nining.

“Ciri-ciri orang tenggelam yang pasti dialami setiap orang, yakni masuknya cairan ke paru-paru dan ada perubahan kulit yang condong keriput. Namun, pada tubuh Nining ini kami tidak menemukannya,” tambah Wahyu.

Nining Sunarsih terbaring lemas

Nining Sunarsih terbaring lemas

Nining dibawa ke rumah sakit dengan keadaan banyak pasir pada Minggu (1/7). Ketika datang ke rumah sakit, Nining masih mengenakan pakaian lengkapnya.

Kala itu, Nining hanya beberapa jam di rumah sakit. Sebab, pihak keluarga meminta Nining dibawa pulang. Keesokan harinya, Senin (2/7) polisi meminta agar Nining kembali dibawa ke rumah sakit karena masih lemah.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Condro Purnomo berharap Nining bisa segera pulih dan menceritakan kejadian sebenarnya.

“Terkait dengan Bu Nining ini, bagi kepolisian faktanya kami menemui seorang ibu-ibu dalam kondisi terkulai lemas di rumahnya. Selanjutnya, kami sarankan agar Nining kembali dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, karena keterangan darinya amat penting bagi kami,” ucap Susatyo.

Nining Sunarsih dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. (Radar Sukabumi)

Nining Sunarsih dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. (Radar Sukabumi)

Ella, adik bungsu Nining Sunarsih mengatakan, dua hari setelah ditemukan, kondisi kakaknya belum stabil. Namun dia sudah mulai makan, meski sangat sedikit.

“Tadi makan roti, cuma sesuap. Kemarin sempat makan bubur, tapi dikit banget,” ucap Ella yang dihubungi pojoksatu.id.

Ella menambahkan, mata Nining juga sudah mulai terbuka. Kendati demikian, Nining belum bisa mengeluarkan sepatah kata pun.

“Alhamdulillah matanya sudah kebuka. Kemarin mah merem wae,” ucap anak bungsu dari tiga bersaudara ini. Ia berharap kondisi kakanyanya bisa segera membaik dan pulih seperti dahulu.

Nining Sunarsih dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. (Radar Sukabumi)

Nining Sunarsih dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. (Radar Sukabumi)

Sebelumnya diberitakan, penemuan Nining menyisakan cerita mistis yang sulit diterima akal sehat. Awalnya, paman Nining bernama Jejen (68) kerap bermimpi. Dalam mimpinya, Jejen bertemu Nining yang meminta segera dijemput di Pelabuhan Ratu.

Keluarga Nining kemudian berangkat ke Pelabuhan Ratu pada Sabtu malam (30/6/2018) untuk melakukan pencarian. Mereka menyebar ke lokasi Nining tenggelam 18 bulan lalu.

Nining Sunarsih terbaring lemas. (Radar Sukabumi)

Nining Sunarsih menjalani perawatan medis. (Radar Sukabumi)

Akhirnya Nining ditemukan tengah malam pukul 00.00 dalam kondisi basah kuyup penuh pasir. Ia tergeletak di sela-sela batu karang. Nining ditemukan oleh adiknya. Pakaian yang dikenakan Nining masih sama seperti pakaian yang digunakan saat tenggelam.

“Tepat pukul 00:00 WIB, bibi saya menemukan ibu (Nining). Saat itu kondisinya seperti awal mula saat hilang dengan pakaian yang sama. Namun, memang kondisi fisiknya lemas sehingga kami memanggil tim medis dari puskesmas,” beber anak bungsu Nining, Wanda (23) pada Minggu, 1 Juni 2018.

Halaman :

Berita Lainnya

Index