Pimpinan Aliran Sesat 'Kerajaan Ubur-ubur' Kirim Pesan ke Erdogan, Isinya?

Pimpinan Aliran Sesat 'Kerajaan Ubur-ubur' Kirim Pesan ke Erdogan, Isinya?
Aisyah (memakai baju hitam-hitam) (bahtiar/detikcom)

HARIANRIAU.CO - Aisyah yang mengaku sebagai pimpinan Kerajaan Ubur-ubur di Kota Serang sering dakwah di media sosial. Wajahnya sering muncul di siaran langsung media sosial Facebook dan menyebut dirinya sebagai bunda. Di salah satu ceramahnya, Aisyah bicara selama hampir setengah jam. Ia bicara akan membongkar sesuatu atas izin Tuhan. Ia mengaku mendapatkan petunjuk tentang sebuah masa di tahun 1950-1955.

"Aku kemarin diberi petunjuk tentang tahun 1950-1955. Di situ aku ternyata sangat kaget sekali, banyak misteri yang tidak diungkap di masa sekarang ini. Sehingga banyak sekali yang sudah salah paham. Sungguh kuasa kalammnya Allah. Di akhir zaman ini sungguh sangat nyata apa yang diucapkan oleh rosul di dalam hadisnya. Hadis kuat. Di situ diungkap akan terjadi fitnah keji dan tidak pernah terjadi di masa sebelum Rosul," kata Aisyah di akun Facebooknya.

Ia menyebut negara ini dititipkan kepada Sukarno yaitu Ir Kusno Saputro. Dijanjikan bahwa negara ini dititipakan kepada 7 presiden. Dan masa sekarang adalah masa terakhir di tangan Jokowi.

Ia bilang masa Sukarno adalah kejadiannya pembantaian besar-besaran. Sebagai fitnah awal dan penyimpangan sejarah. Menurutnya, ada penyaliban ajaran ibu kandung dan ditutupnya sejarah asli.

Ratu Kerajaan Ubur-ubur ini mengatakan Sukarno hanya memindahkan kekuasan bukan untuk mengumumkan kemerdekaan.

"Jelas kalian sangat tahu bahwa Sukarno sudah bilang kalian bukan masuk ke pintu kemerdekaan. Itu luar biasa mengingatkan. Berarti di balik itu banyak misteri. Bahkan luar negeri menunggu kejayaan," katanya.

"Kita sudah terlanjut dikutuk Sukarno. Tidan boleh TNI berpolitik," ujarnya seperti dilansir Detik.com.

Ia juga memberikan peringatan. Jika orang yang tidak mendengar apa yang disampaikan maka akan terjadi apa yang disebut banjir darah. Jika yang dikatakannya salah maka bisa saja kepolisian dan TNI akan mengamankannya saat ini juga.

"Ibu tidak ingin kalian celaka. Facebook ini milik negara. Kalian tahu ini adalah kebenaran. Kalian polisi, TNI peka pasti akan menciduk ku," katanya.

Di ceramahnya ia minta para muridnya tidak bingung dan kembali pada masing-masing ibu batin. Itu menurutnya adalah Tuhan yang nyata. Ia mengatakan seluruh kitab mengarah pada Tuhan sanghiang widi, sanghiangtunggal.

Bahkan, Ratu Ubur-ubur ini sempat menyingung soal Erdogan. Menurutnya seluruh peninggalannya ada di Turki. Ia meminta Erdogan untuk membuka rahasianya di Turki.

"Kumohon kembalikan kitab kami, kitab sepuh para Raja Galuh Galilea, kembalikan peninggalan rosul kepada kami. Please back my sword, my hair, my toot dan kitabku seluruhnya kembalikan kepada kami," dalam ceramahnya.


sumber: riausky

Halaman :

Berita Lainnya

Index