Hari Idul Adha Saudi dan Indonesia Berbeda

Hari Idul Adha Saudi dan Indonesia Berbeda
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Kementerian Agama telah menetapkan Idul Adha 1439 Hijriah jatuh pada Rabu, 22 Agustus 2018. Penetapan ini berbeda dengan keputusan Mahkamah Ulya Arab Saudi yang menyatakan Idul Adha jatuh pada Selasa, 21 Agustus 2018.

Terkait perbedaan ini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau masyarakat dapat menyikapi perbedaan yang ada dengan bijak. Menurut Lukman, penetapan waktu ibadah bersifat lokal, bukan global.

" Untuk ibadah, terutama sholat dan puasa kita merujuk pada waktu lokal, sehingga perbedaan waktu, jam, termasuk hari kita mengikuti wilayah di mana kita berada," kata Lukman, dikutip dari kemenag.go.id, Selasa 14 Agustus 2018.

Lukman menjelaskan penetapan waktu ibadah di Indonesia mengikuti ketentuan wilayatul hukmimeliputi Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura (MABIMS). Sehingga, perbedaan antara Indonesia dengan Saudi dalam menetapkan jadwal ibadah tentu terjadi perbedaan.

Hasil sidang isbat yang digelar Kemenag pada Sabtu sore, 11 Agustus 2018 menyatakan hilal tidak terlihat. Sehingga, diputuskan 1 Zulhijjah 1439 H jatuh pada Senin, 13 Agustus 2018 dan Idul Adha jatuh pada Rabu 22 Agustus 2018.

Sedangkan Mahkamah Ulya Saudi menetapkan 1 Zulhijjah jatuh pada Minggu, 12 Agustus 2018 dan Idul Adha berlangsung pada Selasa 21 Agustus 2018. Tim rukyatul hilal Saudi menyatakan hilal terlihat di beberapa tempat seperti di As Sudair dan As Syaqra'.

Halaman :

Berita Lainnya

Index