Pengancam Polda Riau Soal Neno Warisman Ternyata Terpapar Radikalisme

Pengancam Polda Riau Soal Neno Warisman Ternyata Terpapar Radikalisme

HARIANRIAU.CO - Pelaku ancaman peledakan dan teror bom Polda Riau terkait ditolaknya kedatanan Neno Warisman di Pekanbaru ternyata sudah berhasil ditangkap.

Pemilik akun Facebook Erick Sumber Asri itu ditangkap di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Saat ini, pelaku yang masih belum diketahui identitasnya itu masih menjalani pemeriksaan di Polda Kalteng.

Demikian diungkap Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Albertus Rachmad Wibowo, di Bareskrim Polri, Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2019).

Albertus menjelaskan, penangkapan terhadap pemilik akun Erick Sumber Asri itu setelah polisi bekerjasama dengan Facebook.

Dari situ, pihaknya akhirnya bisa mendapatkan identitas pelaku.

“Sore kemarin 27 Agustus, tersangka berhasil ditangkap atas laporan penyidik Subdit Siber Kriminal Khusus Palangka Raya,” kataya.

Saat ini, lanjut Albertus, anak buahnya sudah langsung menyusul ke Polda Kalteng.

“Jadi tersangka masih di sana. Anggota Subdit Siber saat ini sedang bergabung di sana,” lanjutnya.

Sementara, pihaknya memastikan bahwa status pelaku saat ini sudah dinaikkan menjadi tersangka.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diketahui motif tersangka melakukan teror adalah karena kekecewaannya terhadap penolakan kedatangan Neno Warisman.

Yang cukup mengejutkan, tersangka juga teridentifikasi telah terpapar radikalisme.

“Motifnya kekecewaan. Kemudian memang yang bersangkutan sudah teridentifikasi cukup radikal. Sekarang tersangka masih lidik di Polda Kalteng,” jelasnya.

Sementara, Kabareskrim Irjen Arief Sulistyanto menyebut unggahan tersangka tergolong sangat provokatif dan mengancam.

“Hal-hal seperti ini harusnya tidak boleh terjadi karena dapat menimbulkan ketakutan masyarakat,” tegasnya.

Karena itu, ia mengimbau agar masyarakat bijak dalam bermedia sosial.

“Kami mengimbau supaya betul-betul bijak dalam menggunakan jari ketika posting apa pun di medsos,” imbuhnya.

Untuk diketahui, sebelumnya akun Erick Sumber Asri mengancam akan meledakkan Polda Riau dengan menggunakan bom.

Kami siap serang ledakkan mapolda riau.

Polisi densus 88 pelindung resim pki adalah musuh kami AKAN habisi

90% lebih densus 88 adalah (non Muslim kafir) densus 88 didirikan oleh akademi, akpol laskar kristus Kristen

Demikian bunyi ancaman Erick Sumber Asri yang diposting dengan gambar seorang pria dengan penutup wajah lengkap dengan senjata laras panjang.

Akun Erick Sumber Asri juga mengunggah gambar bertulis yang menyerang Presiden Joko Widodo.

JOKOWI TE**EK JARAN GOYANG

Di postingan lainnya, juga kembali menegaskan akan menyerang Polda Riau.

Tunggu saja markas polda riau AKAN KAMI ledakan

Polisi densus 88 pelindung rezim pki AKAN KAMI habisi

Selain itu, Erick Sumber Asri juga mengunggah sebuah foto yang di-capture dari salah satu berita televisi.

Foto tersebut menunjukkan gambar Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto yang dilingkari warna merah.

Pada foto itu Erick Sumber Asri juga menyertakan kata-kata kasar dan memaki polisi.

Dalam kalimat itu, ia menuding bahwa polisi dikerahkan Jokowi untuk menghadang kedatangan Neno Warisman.

Saat pojoksatu.id mencoba menelusuri keberaan akun Erick Sumber Asri pada Senin (27/8) malam, ternyata sudah tak ada lagi.

Diduga, akun tersebut sudah dimatikan oleh pemiliknya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index