Karlahut Terus Terjadi, Akibatnya Satgas Riau Tidak Bisa Libur Lebaran

Karlahut Terus Terjadi, Akibatnya Satgas Riau Tidak Bisa Libur Lebaran
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Dalam rentang waktu mulai bulan Januari hingga Juli 2016, kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Provinsi Riau telah menghanguskan 1.400 hektare lahan.

Untuk mengantisipasi potensi karlahut terjadi berkelanjutan, satuan tugas (Satgas) karlahut tidak libur lebaran.

"Kami tidak libur ke lapangan malah fokus mengupayakan pencegahan agar tidak terjadi kebakaran," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger, Senin (11/7/2016) di Kantor Gubernur Riau.

Ia pun tidak menampik, bahwa selama libur lebaran, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru mendeteksi beberapa titik api pada beberapa daerah yang diprioritaskan dalam antisipasi pencegahan karlahutnya, diantaranya Kota Dumai, Rokan Hilir (Rohil), Pelalawan, dan Siak.

"Kami terus meningkatkan upaya pencegahan. Sekarang helikopter dan air tractor sudah siaga. Jumlahnya ada lima," imbuhnya.

Adapun kelima helikopter dan air tractor yang disiagakan di Riau tersebut, diantaranya, Heli Superpuma (PK-DAN), Heli Mi-8MVT (UR-CMJ), Heli Mi-8MVT (UR-CMI), Air Tractor (VH-NWU), dan Air Tractor  (VH-AWU). (Frc)

Halaman :

#Karlahut

Index

Berita Lainnya

Index