Kasihan... 40 Tahun Sudah Kakek Ini Hidup Dengan 'Tempurung Kura-kura' di Punggung

Kasihan... 40 Tahun Sudah Kakek Ini Hidup Dengan 'Tempurung Kura-kura' di Punggung

HARIANRIAU.CO - Selama 40 tahun sudah, Tatay Hesus de Mata hidup dengan 'tempurung kura-kura' di punggungnya. Berawal saat 1978 silam, pria berumur 76 tahun ini pertama kali melihat benjolan kecil seukuran buah zaitun tepat di bawah lehernya.

"Ini dimulai di bahu kiri saya. Itu adalah ukuran buah calamansi (buah jeruk mandarin). Sangat kecil," ujar Hesus, melansir FeedyTV.com.

Namun karena keterbatasan biaya, Hesus de Mata membiarkan benjolan itu tanpa memeriksakan dirinya ke dokter.

Tragisnya, benjolan itu kian tumbuh besar hingga kini mencapai lebar setengah meter dan menonjol ke bagian belakang.

Tak hanya itu, benjolan itu juga memiliki berat sekitar 5 kilogram. Setelah diperiksa, ternyata 'tempurung kura-kura' tersebut adalah tumor besar yang tumbuh selama 40 tahun.

Tumor tersebut benar-benar berpengaruh pada kehidupan Hesus de Mata.

Hesus yang bekerja sebagai petani terpaksa berhenti dari pekerjaanny karena tak kuat lagi  membawa tumor itu sehari-hari ke ladang.

"Ini sudah lama ada di punggungku. Saya dulu bekerja keras di pertanian ketika ini masih (berukuran) kecil. Sekarang sudah sebesar ini, saya harus berhenti karena itu sangat berat, " tutur Hesus.

Pria dengan empat orang anak ini adalah warga di daerah Camarines Norte, Filipina.

Kisahnya viral usai warga setempat bersimpati dan sedang berusaha menyumbangkan cukup uang untuk mengirim Hesus ke rumah sakit.

Kepada istrinya, Florentina Demata, Hesus mengaku tidak pernah merasa sakit saat tumor itu berkembang biak. Dia hanya merasa semakin mudah lelah karena bobot tumor yang makin berat.

Dirinya juga tak takut jika harus menjalani operasi. Ia hanya takut jika perawatanya harus menghabiskan banyak uang.

"Saya tidak peduli dengan dokter karena itu tidak menyakitkan. Saya takut bahwa perawatan itu akan menghabiskan banyak uang. Saya hanya mempunyai uang yang cukup untuk membeli makanan dan membayar biaya pertanian," Ucapnya.

Florentina mengatakan bahwa mereka memiliki empat anak yang terkadang membantu mereka di ladang dan mendukung mereka.

Dengan keadaanya yang kian sulit, semua orang berharap Hesus bisa menjali operasi dan kembali memiliki kehidupan normal yang tak ia rasakan sejak 40 tahun lalu.

(Sumber:FeedyTV.com/dream.co.id)

Halaman :

Berita Lainnya

Index