Keterlaluan, Ibu Ini Celupkan Kepala Bocah 3 Tahun ke Toilet sebagai Hukuman

Keterlaluan, Ibu Ini Celupkan Kepala Bocah 3 Tahun ke Toilet sebagai Hukuman
Mirror

HARIANRIAU.CO - Seorang ibu di Virginia, Amerika Serikat (AS) mencelupkan kepala putranya yang berusia tiga tahun ke toilet. Tindakannya itu sebagai hukuman karena bocah mulut bocah itu dianggap "nakal".

Ibu bernama Kaitlyn Wolf mengaku sudah merencanakan hukuman itu. Awalnya, dia ingin mencuci mulut putranya dengan sabun yang merupakan hukuman tradisional untuk seorang anak dengan "mulut nakal". Namun, dia memilih hukuman lain untuk mendisiplinkan putranya.

Wolf yang berasal dari Leesburg, Virginia, juga meminta anaknya yang lain untuk merekam hukuman tersebut. Dalam video rekaman, dia terlihat memegang lengan putranya di belakang punggung dan mencelupkan kepala putranya tersebut ke toilet. 

Dia tidak menjelaskan kata-kata apa yang diucapkan putranya sehingga disebut bermulut nakal. Video itu viral di media sosial dan Wolf menuai kecaman.

Menyadari bahwa tindakannya memicu kemarahan banyak orang, dia tetap membela diri atas apa yang dia lakukan.

"Itu adalah lelucon antara kami bertiga. Anak-anak saya dan saya bermain kasar," kata Wolf. "Kami menancapkan kepalanya di toilet dan membilasnya. Dan putra sulung saya merekamnya."

Wolf mengaku mengirim video itu ke pengasuh putranya.

"Saya mengirimnya ke dia sebagai lelucon, seperti; 'Haha. Ini adalah cara baru Anda untuk bisa mendisiplinkan mereka'," katanya. "Jadi dia mengirimnya ke mantan pacar saya, yang kemudian mengirimnya dan membuatnya menjadi viral."

Wolf mengatakan putranya tidak pernah dalam bahaya. Dia mengklaim dia tidak pernah membuat wajah putranya basah.

"Kepalanya tidak pernah di bawah air, wajahnya tidak pernah basah. Itu mungkin bagian atas atau bagian dari rambutnya," katanya. "Menakutkan, rasanya saya akan kehilangan anak-anak saya karena ini, lebih dari lelucon yang kami mainkan," imbuh dia, seperti dikutip dari Daily Mirror, Rabu (5/9/2018).

Polisi melakukan investigasi terhadap video yang viral tersebut.

"Polisi Leesburg telah menerima banyak telepon dan posting tentang video yang baru-baru ini dibagikan di Facebook, menunjukkan seorang wanita memegang kepala putranya di dalam toilet," tulis Departemen Kepolisian Leesburg di halaman Facebook-nya.

"Insiden ini saat ini sedang diselidiki oleh Departemen Anak-anak dan Keluarga. Detektif bekerja dengan Kantor Pengacara Negara untuk menentukan tuntutan pidana," lanjut pihak kepolisian.

Wolf mengaku telah menerima ancaman pembunuhan gara-gara video tersebut. Dia mengaku menyesalinya.

"Itu hanya permainan, saya tidak mencelakakan dia. Dia tidak memiliki luka memar. Dia tertawa selama video (dibuat)," ujarnya. Ancaman pembunuhan bermunculan via Facebook. (Sindonews)

Halaman :

Berita Lainnya

Index