Bripda Puput Nastiti Devi Diduga Informan Ahok, Bongkar Perselingkuhan Veronica

Bripda Puput Nastiti Devi Diduga Informan Ahok, Bongkar Perselingkuhan Veronica
Bripda Puput Nastiti Devi (Ist).

HARIANRIAU.CO - Drama rumah tangga mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali jadi sorotan. Setelah bercerai dengan Veronica Tan, Ahok dikabarkan akan mempersunting Bripda Puput Nastiti Devi.

Bripda Puput bukan orang asing bagi Ahok. Polwan cantik itu adalah mantan ajudan istri Ahok, Veronica Tan. Saat ini, Puput bertugas di Banum Urpers Subbagrenmin Yanma Polri.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, Puput adalah orang yang selalu diminta Veronica untuk mengantar makanan kepada Ahok di Mako Brimob. Ketika itu, Ahok dan Vero masih berstatus suami-istri.

Setelah Ahok dan Veronica bercerai, Puput masih sering mengantarkan makanan ke Ahok. Karena itulah Ahok tertarik untuk mempersunting gadis 21 tahun asal Nganjuk Jawa Timur tersebut.



Di tengah ramainya pemberitaan tentang Ahok dan Puput, muncul kabar tak sedap. Kabarnya, kedekatan Ahok dan Puput sebenarnya sudah lama, tepatnya ketika Ahok masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Puput disebut-sebut menjadi informan Ahok saat polwan cantik itu masih menjadi ajudan Veronica. Ahok mendapatkan banyak informasi dan bukti perselingkuhan mantan istrinya, Veronica Tan dengan Julianto Tio.

Ahok akhirnya menggugat cerai Veronica. Ia melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Jumat, 5 Januari 2018.

Di persidangan majelis hakim membeberkan bukti perselingkuhan Veronica Tan. Hakim menyebut Vero menyamarkan nama selingkuhannya, Julianto Tio dengan nama Medan Elang.

“Sampai pada puncaknya ketika tanggal 22 Desember 2017 penggugat mendapatkan banyak bukti kalau tergugat tetap berhubungan dengan laki-laki good friends-nya tersebut baik secara langsung melalui telepon, WhatsApp maupun video call,” kata majelis hakim saat membacakan putusan di Pengadilan Jakarta Utara, Rabu (4/4/2018).

Untuk mengelabui semua orang termasuk Ahok, Veronica mengubah nama kontak Julianto Tio di ponselnya dengan nama Medan Elang.

“Sedangkan untuk mengelabui banyak orang dalam kontak dan nomor handphone dari good friends-nya disebut tanpa nama dan akhirnya ditulis nama Medan Elang saja,” ucap Majelis Hakim.

Selain itu, hakim juga menyebut Vero kerap berkomunikasi dengan Julianto Tio menggunakan bahasa Hokkian agar tidak dapat dimengerti oleh orang dekat Ahok.



Majelis hakim akhirnya mengabulkan gugatan perceraian yang diajukan Ahok. Gugatan itu dikabulkan karena majelis hakim menilai sejumlah bukti yang dihadirkan dalam persidangan menguatkan gugatan Ahok.

“Menyatakan perkawinan tergugat dan pengugat putus karena perceraian dengan segala akibat hukum,” ujar Ketua Majelis Hakim Sutaji.

Majelis hakim memberikan kuasa kepada Ahok untuk mengasuh kedua anaknya, Nathania Purnama dan Daud Albeener Purnama.

“Pembinaan terhadap anak yang masih kecil diserahkan kepada penggugat selaku ayah kandung,” ujar Sutaji.

Bukti-bukti perselingkuhan Veronica dengan Julianto di persidangan membuat heboh banyak orang. Tak sedikit yang mempertanyakan dari mana Ahok mendapatkan bukti itu. Padahal Ahok berada di Mako Brimob.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Ahok maupun orang terdekatnya terkait dugaan keterlibatan Bripda Puput dalam membongkar perselingkuhan Veronica dan Julianto.

Kakak angkat Ahok, Nana Riwayatie menyebut, isu pernikahan Ahok dan Puput adalah informasi hoax alias tidak benar. “Hoax,” tegasnya kepada JawaPos.com, Kamis (6/9).

Dia pun berkata bahwa pernyataan mantan tim suksesnya, Ruhut Sitompul yang mengatakan bahwa Ahok akan melamar Puput pada Januari 2019, tidak berdasarkan fakta. “Asbun (asal bunyi),” imbuhnya. (Pojoksatu)

Halaman :

Berita Lainnya

Index