Rukayati, Janda Cantik 21 Tahun Sopir Truk yang Bakal Bikin Baper

Rukayati, Janda Cantik 21 Tahun Sopir Truk yang Bakal Bikin Baper
Rukayati, janda cantik sopir truk

HARIANRIAU.CO - Ajang Jogja Truck Festival di Yogyakarta, akhir pekan lalu sukses dibikin heboh dengan kehadiran wanita cantik asal Sumatera Selatan ini. Ya, Rukiyati menjadi daya tarik tersendiri dalam kontes modifikasi karena profesi sebagai sopir truk.

Sebuah profesi yang tentu tak lazim bagi seorang perempuan terlebih dengan parasnya yang ayu. Wanita yang baru berumur 21 tahun dan berstatus janda beranak satu ini telah lama menjadi sopir truk pengangkut sembako di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel.

Tak mau melewatkan, VIVA pun mengajak berbincang-bincang santai Rukayati di sela-sela acara tersebut. Rukayati mengaku sehari-hari berprofesi sebagai sopir truk sembako yang dijual di berbagai daerah di seputaran Ogan Komering Ulu.

Wanita yang akrab dipanggil Ruka ini mengaku menekuni profesi sebagai sopir truk karena keadaan. Putri sulung dari pasangan Rukani dan Umahsuni mengaku telah dua tahun lebih menjadi sopir truk setelah ayahnya jatuh sakit.

"Tapi pasar sedang sepi dan tidak kuat lagi jika harus membayar sopir truk langganan ayah saya. Sedangkan keluarga butuh uang banyak untuk berobat ayah dan kebutuhan lainnya,"katanya.

Kondisi itu membuat Ruka memberanikan diri berlatih mengendari truk memanfaatkan jasa sopir tembak yang sementara waktu menggantikan ayahnya.

"Latihan menyopir itu saat perjalanan pulang dari jualan sembako. Jalanan sepi dan di tengah hutan sehingga dengan niat sungguh-sungguh akhirnya bisa membawa truk sampai ke rumah. Itu awal bisa menyopir sekitar dua tahun yang lalu," katanya.

"Mulai dari itu akhirnya truk yang bawa saya sendiri dan ditemani ibu untuk berjualan sembako. Setiap hari dari pukul 02.00 WIB sudah mulai perjalanan dan sampai ke sejumlah pasar untuk berjualan sembako butuh waktu hampir tiga hingga empat jam perjalanan," tambahnya.

Meski menekuni profesi yang tak lazim tersebut, Ruka mengaku tak malu mengingat kebutuhan keluarganya. Terlebih lagi sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai anak sulung di keluarga. Cibiran pun sempat diterimanya selama menjadi sopir truk. (Viva)

Halaman :

Berita Lainnya

Index