Syaikh Umar Larang UAS Jadi Wakil Presiden, Ini Kisahnya, Apa Kata Netizen?

Syaikh Umar Larang UAS Jadi Wakil Presiden, Ini Kisahnya, Apa Kata Netizen?
Ustadz Abdul Somad

HARIANRIAU.CO - Seorang ulama asal Rokan Hulu, Syaikh Umar Rokan Hulu, melarang Ustadz Abdul Somad menuju Istana Negara. Ternyata, ulama kharismatik tersebut punya alasannya sendiri.

Hal itu terlihat dari unggahan Ustadz Abdul Somad di akun Instagram miliknya, Jumat (14/9/2018).

Dalam unggahannya itu Ustadz Abdul Somad duduk di samping Syaikh Umar Rokan Hulu.Ustadz Abdul Somad terlihat tersenyum lebar. Senyum juga mengembang di bibir Syaikh Umar Rokan Hulu.

Dalam keterangan fotonya, Ustadz Abdul Somad menuliskan sesuatu yang amat berarti.

Tulisan itu, mengulang kembali dialognya dengan Syaikh Umar Rokan Hulu.

Begini tulisannya:

“Bersama Syaikh Umar Rokan Hulu,” tulis Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Somad: "Yah, cemano kalau aku jadi Wakil Presiden?"

Syaikh Umar: "Tak usahla"

Ustadz Somad: "Boleh awak ke Istana"

Syaikh Umar: "Ananda lobih mahal daripado Istana tu lai"

Ternyata Syekh Umar Rokan Hulu memiliki pandangan lain tentang Ustadz Abdul Somad.

Ia melarang Ustadz Abdul Somad menjadi wakil presdien maupun ke Istana Kepresidenan karena menurutnya Ustadz Abdul Somad lebih mahal dari Istana Negara.

Postingan ini pun mendapat respon dari netizen.

Foto: Syaikh Umar Rokan Hulu dan Ustadz Abdul Somad

Berikut beberapa di antaranya:

@bujangwiryaatmaja: Lebih berharga dan mulia Ustad UAS dr jabatan itu ... umat menjadi tertarik belajar Islam setelah mendengar tausyiah Ustad yg gampang dicerna

@cijago3: Istana negara lebih mulia jika di isi oleh orang islam yang ahli di bidang nya ,,,,semoga ustad tetap istiqomah di dalam fitrah nya,,,,,

@salwa8070: Seneng banget ustadz lagi bahagia x yaaa

@rahmandoger45: Allhamdullillah ya allah mimpiku terkabul bs bertemu dgn beliau tuan guru

@ustadz.abdulsomad # terima kasih tuan guru telah berkenan fhoto dgn saya dan memberikan pelukan hangat dari tuan guru td,semoga tuan guru diberikan kesehatan yg luar biasa kpd allah swt #aamiin

@nursufni: Asalam mualaiku ust salam berjuang terus demi umat mudah mudahan ust sehat terus amiinnn

@nurulcham23: Membenarkan apa kata syaik umar, tuan guru uas lbh mulia berdakwah.. barokallah syaikh Umar d tuan guru uas

@sisyradzak: Smoga UAS sll tersenyum manis pd kita smua ... doa ku buay ustdz Sehat Allah Lindungi dr org2 yg akan mengusirmu ..

@wirdamansur1: Betul tu,, ulama lebih tinggi daripada sekedar menjadi wapres ato presiden... Ulama lebih mulia dunia akherat daripada sekedar jadi pejabat. Terus dijalur dakwah Ustad @ustadzabdulsomad

@erwan_phalliongshony: Smoga ksehatan dan keberkahan slalu allah crah kan pda ulama kmi

@agus_ristiyana: Liat raut wajah nya.. ini lagi becanda, guyon nya ulama.

@dinaytara: Masuk istana bukan saja dunia yg nampak neraka juga terlihat...smoga ustad istiqomah dijln yg lurus sll memberi siraman rohani yg ingin sll diingatkan.

Ustadz Abdul Somad belakangan memang kian dicintai ummat.

Kehadirannaya di seluruh penjuru negeri, dinantikan ummat.

Tausiahnya dihadiri ribuan, bahkan jutaan ummat Islam.

Sejak digadang-gadang menjadi calon wakil presiden, Ustadz Abdul Somad memang memilih untuk konsisten dab fokus jadi ulama saja.

Ustadz Abdul Somad pun menolak dengan halus saat dirinay didaulat jadi Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) merekomendasikan dua nama untuk dijadikan bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Mereka adalah ulama kondang Ustaz Abdul Somad dan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri.

"Peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk merekomendasikan Prabowo Subianto-Al Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad Batubara sebagai calon presiden dan calon wakil presiden," ujar Ketua Umum GNPF, Yusuf Martak,dikutip dari Tribunnews.

Di masa-masa injury time, Prabowo Subianto dan partai pendukung memutuskan memilih Sandiaga Uno.

Ada juga yang mendorong dia menjadi tim sukses satu di antara kandidat menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, juga ia tolak.

Lantas ke mana arah politik Ustaz Abdul Somad terutama dalam Pilpres tahun depan?

Mengutip tribun-timur.com, menilik sebuah video yang di-posting di akun Twitter @UstadzAbdulSomad, sepertinya pertanyaan itu terjawab sudah.

Video tersebut dipublish 25 Agustus 2018 dengan disertai satu kalimat pendek, "Umat harus cerdas."

Ustaz Abdul Somad mengunggah sejumlah meme yang menyebutkan dia mendukung Joko Widodo untuk 2 periode.

Dia menyatakan meme itu hoax.

Ada 4 meme yang diunggah oleh Ustaz Abdul Somad dan keempatnya sudah diberi cap 'hoax'.

Ada meme yang menampilkan wajah Ustaz Abdul Somad sendiri, ada juga yang menampilkan fotonya bersama TGB.

Meme itu bertulisan kalimat 'Hari ini saya sampaikan kepada masyarakat Indonesia, saya beralih dan mendukung Bapak Joko Widodo menjadi Presiden 2 periode.

Dukungan saya ini bersifat personal, saya mendukung karena saya melihat kinerja Bapak Jokowi selama ini menjabat Presiden itu sangat baik'.

Ustaz Abdul Somad mengaku tidak pernah memberi pernyataan itu.

Dia meminta penyebar hoax memberikan bukti.

"Ustadz Abdul Somad tidak pernah memberikan pernyataan apa-apa. Yang menyebarkan info 'hoax' suruh mereka carikan bukti," tulis Ustaz Abdul Somad lewat Instagram.

Ustaz Abdul Somad mengatakan, apabila pernyataannya yang dijadikan meme itu benar, berarti bisa ditemukan dalam video.

Bila tidak ada, berarti itu hoax.

Ustaz Abdul Somad soal Meme Dukung Jokowi 2 Periode: Itu Hoax

Baru-baru ini juga beredar di media sosial perihal nama-nama yang dikabarkan bakal jadi juru kampanye nasional dan daerah pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno.

Dalam daftar tersebut terlihat beberapa nama tokoh besar, politisi, serta tokoh agama yang sudah malang melintang di Indonesia.

Beberapa di antaranya adalah Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ustadz Abdul Somad, Aa Gym, Rizieq Shihab, Anies Baswedan, serta masih banyak yang lainnya.

Namun daftar nama yang beredar di media sosial tersebut dibantah oleh Ustaz Abdul Somad.

Hal ini ia sampaikan melalui akun Instagramnya @ustazabdulsomad pada, Sabtu (18/8/2018).

Ia mengunggah foto daftar nama-nama tersebut kemudian diberi cap 'HOAX' yang berarti berita yang beredar tersebut tidak benar adanya.


Sumber: posbelitung

Halaman :

Berita Lainnya

Index