Paus Fransiskus Sebut Seks Karunia Tuhan, Netizen Tanggapi Begini

Paus Fransiskus Sebut Seks Karunia Tuhan, Netizen Tanggapi Begini
Paus Fransiskus

HARIANRIAU.CO - Di tengah kasus skandal pelecehan seksual yang mengguncang gereja Katolik, Paus Fransiskus melontarkan pernyataan bahwa seks adalah karunia Tuhan.

"Seks adalah karunia Tuhan dan orang-orang mengekspresikan cinta, baik dalam dimensi spiritual dan fisik," kata Paus Francis pada kaum muda Katolik di keuskupan Grenoble-Vienne pada hari Senin (17/09/2018).

"Hubungan seksual perkawinan antara seorang pria dan wanita adalah sebuah karunia yang Tuhan berikan kepada kita," katanya.

Dia menambahkan bahwa seksualitas manusia dirancang agar pasangan dapat saling mencintai dan menciptakan kehidupan.

"Ini adalah gairah, itu adalah cinta yang penuh gairah. Cinta sejati penuh gairah," katanya, dikutip dari Sputnik News.

Namun Paus juga mengakui bahwa kelemahan manusia atau kegagalan spiritual dapat mengarahkan orang untuk mengekspresikan seksualitas mereka dengan cara yang salah.

Dia kemudian melanjutkan pidatonya dengan mengutuk pornografi sebagai bagian dari "industri kebohongan".

Dia juga mendesak orang-orang muda untuk "menjaga" seksualitas mereka dan mempersiapkan diri untuk cinta yang dikaruniahi.

Rupanya, komentarnya dianggap kontroversial oleh banyak netizen. Beberapa dari mereka turun ke Twitter dan menyinggung kasus pelecehan seksual di Gereja Katolik.

"Bagaimana dengan (cinta) antara kardinal dan seminaris?" tulis seorang pengguna Twitter bernama John Mcgirr. Sementara yang lain menulis "Tidak jika itu adalah seorang imam cabul yang memangsa orang yang tidak bersalah."

Skandal pelecehan seksual gereja Katolik

Pekan lalu, peneliti di Jerman mengungkapkan bahwa ribuan anak di bawah umur telah dilecehkan secara seksual oleh klerus Katolik setempat selama periode 70 tahun.

Penelitian itu dilakukan oleh tiga universitas, dan merinci 3.677 kasus pelecehan seksual anak antara 1946 hingga 2014, yang dilakukan oleh 1.670 imam.

Penelitian ini muncul tak lama setelah kasus pelecehan seksual oleh Kardinal Theodore McCarrick terungkap.

Skandal seksual lain mengguncang Gereja Katolik AS pada bulan Agustus, ketika juri agung Pennsylvania menuduh lebih dari 300 "imam predator" melakukan pelecehan seks anak sejak tahun 1947.

Halaman :

Berita Lainnya

Index