Origami Bisa Jadi Opsi untuk Arsitektur di Bulan dan Mars

Origami Bisa Jadi Opsi untuk Arsitektur di Bulan dan Mars
Origami Bisa Jadi Opsi untuk Arsitektur di Bulan dan Mars (Foto: Anna Sitnikova)

HARIANRIAU.CO - Origami dan tekstil high-performance mengubah rencana arsitektur untuk habitat pintar manusia dan stasiun penelitian di Bulan dan Mars. Perpaduan antara origami dan tekstil itu dinamakan sebagai proyek MoonMars.

Uji lapangan awal dari prototipe proyek origami MoonMars akan dipresentasikan pada European Planetary Science Congress (EPSC) 2018. MoonMars merupakan kolaborasi antara International Lunar Exploration Working Group (ILEWG), ESA-ESTEC, lembaga penelitian, dan studio arsitek tekstil Samira Boon.

Tim MoonMars telah memasukkan struktur origami ke dalam proses merangkai digital untuk membuat bentuk kompleks yang kompak dan mudah digunakan melalui mekanisme pop-up atau robot di lingkungan extraterrestrial.

"Struktur oragami yang terbuat dari tekstil bisa dilipat ke dalam berbagai bentuk yang berbeda. Mereka ringan. Mereka bisa dengan mudah digunakan dalam konfigurasi dan ukuran yang berbeda untuk penggunaan ruang yang fleksibel. Struktur tetap fungsional dalam keadaan yang berubah-ubah sehingga memperluas penggunaannya," kata pemimpin proyek MoonMars Anna Sitnikova yang dilaporkan Phys, Senin (24/9/2018).

Dalam lingkungan yang tidak bersahabat, tekstil high-performance dan sifat origami yang fleksibel bisa memberikan keuntungan arsitektur yang unik. Bahkan, panel surya yang tertanam dalam tekstil yang bisa berubah bentuk bisa mengikuti Matahari untuk mengumpulkan lebih banyak energi sepanjang hari.

Aspek transparan dan buram bisa mengubah arah untuk membelokkan pencahayaan internal dan kondisi iklim. Menyusul tes awal, tim MoonMars sekarang merencanakan serangkaian uji coba ambisius untuk 2019.

Pada Juni, proyek IGLUNA yang dipimpin oleh Swiss Space Center akan mencakup tes habitat origami di gletser di atas Zermatt, Swiss. Pada September 2019, tim akan melakukan perjalanan ke Islandia untuk berpartisipasi dalam kampanye di dalam sistem lava-tube cave.

Milestone desain berikutnya akan menjadi habitat origami yang bisa diakses sendiri. Origami untuk arsitektur luar angkasa mempromosikan pendekatan dan aplikasi lintas disipliner, sehingga menyediakan metode produksi dan desain yang canggih.

"Habitat yang ditingkatkan oleh struktur seperti itu bersifat sementara dan hidup seperti mereka mampu mengubah dan mendefinisikan kembali diri mereka sendiri dalam resonansi dengan faktor manusia dan lingkungan," kata Sitnikova.


Sumber: inews

Halaman :

Berita Lainnya

Index