Baku Tembak dengan TNI, Satu KKSB Tewas

Baku Tembak dengan TNI, Satu KKSB Tewas
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO - Baku tembak terjadi antara TNI dan kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di Kampung Gubuleme, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Senin (1/10).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.45 WIT, ketika sekitar 20 personel TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Penegakkan Hukum (Satgasgakkum) TNI/Polri melakukan patroli rutin terhadap gangguan keamanan dari KKSB di pegunungan tengah Papua.

Bermula ketika Tim Satgasgakkum TNI yang dipimpin Lettu Inf. Angga melihat bendera bergambar bintang kejora di daerah dataran tinggi. Setelah mereka dekati, ternyata tempat tersebut merupakan Markas KKSB kelompok Goliat Tabuni yang diperkirakan memiliki 50 personel bersenjata campuran.

Saat itu, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi, menyebut pasukan TNI sudah meminta KKSB menyerah. Namun, permintaan itu dibalas dengan rentetan tembakan oleh KKSB, maka kontak tembak pun tak terhindarkan.

“Kontak tembak berlangsung sekitar 30 menit hingga KKSB terdesak dan melarikan diri dari balik ketinggian dan masuk ke hutan lebat,” kata Aidi, Senin (1/10).

TNI pun berhasil mengamankan markas tersebut dan melakukan pengamanan. Saat itulah ditemukan satu orang anggota KKSB tewas.

Sejumlah barang bukti disita dari lokasi tersebut, di antaranya satu pucuk senjata laras panjang jenis Lee-Enfield buatan Ingris, dua kamera digital, sejumlah dokumen TPN/OPM, satu pucuk pistol revolver, puluhan butir munisi berbagai kaliber, satu senapan angin, dua telepon seluler, amunisi senapan otomatis, dua unit laptop, dan bendera bintang kejora.

“Korban yang tewas belum bisa diidentifikasi dan belum bisa dievakuasi. Medan sangat berat terdiri dari pegunungan dan jurang yang curam, sementara permukiman penduduk terdekat dari TKP sekitar satu sampai dua kilometer melintasi jurang,” kata Aidi dilansir harianriau dari laman bumi papua.

Aidi menyebut pasukan yang berada di lokasi itu masih terus mendapatkan gangguan dari pihak KKSB hingga saat ini.

Halaman :

Berita Lainnya

Index