Ibu dan Anak ini Tewas Berpelukan, Jenazahnya Dimakamkan Satu Liang Karena Tak Bisa Dipisahkan

Ibu dan Anak ini Tewas Berpelukan, Jenazahnya Dimakamkan Satu Liang Karena Tak Bisa Dipisahkan
Nur Eka bersama anaknya semasa hidup. (fb/seruya)

HARIANRIAU.CO - Kisah pilu tak habisnya menyelimuti warga yang memiliki kerabat jadi korban gempa dan tsunami Palu. Seperti dengan keluarga Nur Eka.

Betapa tidak, kerabat Nur Eka terpukul setelah mengetahui jika Nur Eka bersama dengan seorang anaknya meninggal dunia. Keduanya ditemukan dalam reruntuhan rumah dalam kondisi berpelukan.

Jenasah keduanya baru ditemukan dalam reruntuhan sehari setelah gempa. Beruntung, suami dan satu anaknya lagi selamat dari bencana tersebut.

Rabu 3 Oktober kemarin, jenazah Nur Eka bersama anaknya, tiba di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Oleh pihak keluarga, keduanya langsung dimakamkan di pekuburan setempat.

Karena jenazah keduanya sudah membusuk dan tidak dapat dipisahkan, akhirnya disepakati dikubur dalam satu lubang.

”Sudah tidak bisa lagi dipisahkan. Makanya, dikubur dalam satu lubang,” kata Mona, warga Masamba yang turut hadir dalam pemakamannya seperti dilansir Pojoksatu.id.

Halaman :

#Tsunami Palu

Index

Berita Lainnya

Index