Astrianti, Gadis Cantik yang Selamat dari Tsunami, Ini Pengakuannya

Astrianti, Gadis Cantik yang Selamat dari Tsunami, Ini Pengakuannya

HARIANRIAU.CO - Astrianti saat itu tengah berada di dalam rumah. Saat gempa mengguncang, gadis cantik berusia 21 tahun itu lari keluar. Ia melihat air setinggi 5 meter menggulung.

Tanpa berpikir panjang, Astrianti langsung mengambil sepeda motornya. Dia menarik gas kencang-kencang hingga ke gunung. Dia menoleh ke belakang, dia melihat ombak 5 meter itu menggulung benda apa saja yang dilewatinya.

Beruntung, gadis yang akrab disapa Anti itu, berhasil lolos. Dia tinggal di gunung, hingga air surut.

Keluarganya sempat mengira, Anti tewas. Pasalnya, jaringan komunikasi lumpuh total. Hanya ada provider tertentu yang berfungsi.

Saat melihat kondisi aman, Anti segera ke Masjid Agung Palu, yang menjadi posko pengungsi warga asal Soppeng. Saat itulah dia bertemu keluarganya.

Menurut salah seorang kerabat korban, Ilham, awalnya Anti disangka telah meninggal dunia, dikarenakan lokasi tempat tinggalnya telah habis diterjang gempa dan tsunami. Pasca bencana pun, tak ada kabar tentang keberadaan dirinya.

"Keluarga awalnya mengira Ia telah meninggal dunia. Namun Alhamdulillah, setelah peristiwa tersebut dia tiba-tiba muncul di Posko Bencana Soppeng di Masjid Agung Palu," jelasnya, sebagaimana dikutip dari rakyatku.com

Anti menceritakan itu di kediamannya, di Jalan Pendidikan, Kecamatan Ganra, Soppeng, Kamis (4/10/2018).

Wajahnya menyiratkan trauma mendalam. Saat ditemui, Anti masih sangat syok akibat peristiwa yang menimpanya. Ia juga masih kerap kali pingsan.

Tak lama setelah menceritakan kisah pilunya tersebut, Anti kembali pingsan. Ia lalu digotong oleh keluarga yang hadir, untuk mendapatkan perawatan.

Anti memang merantau di Kota Palu. Di sana dia mengadu nasib.

Halaman :

#Tsunami Palu

Index

Berita Lainnya

Index