HARIANRIAU.CO - Indonesia memiliki ribuan pantai yang indah, namun ada hal yang perlu diingat, jika negeri kita ini selain rawan gempa juga rawan tsunami.
Tidak ada yang melarang liburan di pantai, namun tetap jangan lupa untuk siaga ya, jika terjadi gempa, apalagi berpotensi tsunami segeralah mengambil tindakan tepat.'
Gempa di Palu yang disertai Tsunami menimbulkan banyak sekali korban jiwa. Memang tidak ada yang ingin tertimpa musibah, maka dari itu sembari kita mendoakan untuk saudara kita yang ada disana, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kita pahami dan pelajari, untuk tetap siaga terhadap banyaknya kemungkinan terjadi bencana saat sedang liburan di Pantai
1. Pahami Jalur Evakuasi Tsunami
Pantai di Indonesia, sekarang sudah ada tanda jalur evakuasi tsunami, dan biasanya tanda ini berbentuk plang dengan bertuliskan “Jalur Evakuasi“. Nah, penting banget ketika hendak liburan di pantai untuk memperhatikan arah tanda atau plang ini.
Seperti dengan masuk ke hotel, ada beberapa pintu darurat sampai tangga darurat, nah hal inipun juga sama ketika liburan di Pantai.
2. Perhatikan Dataran Tinggi Yang Ada di Dekat Pantai
Apabila terdapat bukit atau dataran tinggi yang ada di dekat pantai, hal ini bisa jadi lokasi penyelamat. Jadi jangan lupa tengok kanan-kiri saat liburan.
Selain bukit atau dataran tinggi, bisa juga cek beberapa gedung besar dan tinggi, yang kemungkinan bisa kita masuki dan naik ke atas jika ada tsunami, namun tetap perhatikan kekuatan dari gedung itu ya.
3. Hentikan Segala Aktivitas Saat Terjadi Gempa
Ketika terjadi gempa saat sedang liburan di pantai, segeralah untuk menghentikan semua aktivitas. Memang saat di pantai akan sangat aman dari bangunan rubuh, namun perlu diwaspadai terhadap adanya ancaman tsunami.
4. Pantau Informasi Valid
Sekarang teknologi bisa memberitahu informasi dengan sangat cepat, namun perlu juga dipahami sejak awal, jika banyak yang menyalahgunakan situasi dengan menyebar berita yang tidak ada pertanggungjawabannya.
Nah, di Indonesia ada akun twitter yang merupakan akun resmi dari BMKG, jangan lupa untuk follow dan bisa cek informasi tentang kejadian yang sedang terjadi, seperti gempa yang berpontensi tsunami. Selain via twitter, sekarang juga ada aplikasinya lho, bisa di cek di playstore ataupun appstore.
5. Jangan Menunggu, Segeralah Menjauh Jika Memang Berpotensi Tsunami
Ingat, jangan tunda-tunda lagi, ketika ada pengumuman bahwa memang berpotensi tsunami, segeralah untuk menjaduh dari Pantai menuju jalur evakuasi.
Walaupun nanti kemungkinan tsunami itu bisa dicabut, namun tetap lebih baik patuhi dan segeralah menjauh.
6. Cepat Oke, Panik No!
Cepat sih boleh saja, namun jangan sampai panik, karena hal ini tidak akan membantu apapun, malah akan memperkeruh suasana. Tetaplah tenang dan fokus ke arah dimana kita akan menyelamatkan diri. Perhatikan anggota keluarga sudah lengkap atau belum itu lebih baik daripada panik.
Memang, pasti ada yang berteriak-teriak, panik sampai hilir mudik, namun tetaplah fokus menuju jalur evakuasi.
7. Pantau Informasi Yang Jelas Dan Dapat Dipertanggungjawabkan, Abaikan Desas-desus yang tidak jelas
Setelah sudah ditempat evakuasi yang lebih aman, pantaulah melalui media sosial, berita online, radio atau petugas berwenang seperti polisi, tentara atau yang lainnya. Setidaknya dari situ kita bisa memperolah informasi yang valid.
Jika memang sudah benar-benar aman, bisa mengambil tindakan selanjutnya seperti mengambil barang yang kita tinggalkan di lokasi wisata ataupun hotel tempat menginap di pinggir pantai. Tapi dengan catatan sudah benar-benar aman dan ada informasi valid untuk hal ini.
8. Berikan Kabar Untuk Keluarga Yang Ada Dirumah
Usai bencana dan sudah ditempat yang aman, jangan lupa untuk memberitahu keluarga kita yang menanti dirumah. Memang besar kemungkinan hal ini akan sulit, jika gempa yang terjadi sangat besar dan mengakibatkan BTS rusak.
.jpeg)
