Status Siaga Asap Akibat Karhutla Dipastikan Tak Diperpanjang

Status Siaga Asap Akibat Karhutla Dipastikan Tak Diperpanjang
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO - BPBD Riau memastikan status perpanjangan siaga darurat asap akibat karhutla tidak akan diperpanjang. Keputusan ini setelah mempertimbangkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru.

Kepala BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan, setelah dilakukan perpanjangan status siaga itu pada Juli hingga November 2018 nanti, pihaknya fokus pada potensi bencana banjir di Riau.

“Informasi dari BMKG bahwa saat ini masih di musim pancaroba. Untuk informasi lebih lanjut kami akan terus melakukan koordinasi dengan mereka (BMKG),” kata Edwar Sanger, saat dihubungi, Senin, 8 September 2018 di Pekanbaru.

Edwar menambahkan, dalam sisa waktu lebih sebulan ke depan menjelang status tersebut habis, upaya untuk memaksimalkan penanganan Karhutla di Riau masih tetap dilakukan. Saat ini 5 helikoper pinjaman BNPB sudah stanbay dan lebih jarang dioperasikan.

“Heli ini kami masih menunggu pusat. Kalau memang sudah harus dikembalikan, ya kami kembalikan. Sejauh ini kondisi Karhuta di Riau masih bisa dikendalikan,” sambungnya seperti dilaporkan bertuahpos.com.

Sementara itu, dari data yang dirilis BMKG Stasiun Pekanbaru hari ini, Senin, 8 Oktober 2018, di Riau ada 3 titik hotspot pada level confidence >50 persen. Sementara level confidence >70 persen nihil.

Halaman :

#Karlahut

Index

Berita Lainnya

Index