Polres Inhil Ciduk Spesialis Pembobol ATM, 2 Kabur

Polres Inhil Ciduk Spesialis Pembobol ATM, 2 Kabur

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Tim Operasional Satreskrim Polres Inhil berhasil membekuk US alias Buyung, warga Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja Batam, Provinsi Kepri, terduga pelaku pencurian dengan menggunakan kartu ATM, Minggu (25/7/2016) sekira pukul 15.00 Wib.

Penangkapan US alias buyung dilakukan di lokasi ATM BCA Jalan M Boya kota Tembilahan. Bermula saat tim Satreskrim Inhil mendapat informasi tentang keberadaan pelaku pencurian dengan menggunakan kartu ATM yang akan beroperasi diwilayah kota Tembilahan.

"Setelah mendapat informasi, unit Opsnal Sat Reskrim Polres Inhil melakukan penyelidikan, sekira pukul 15.00 Wib unit Opsnal Sat Reskrim Polres Inhil melihat orang yang mencurigakan di dalam ATM BCA Jalan M. Boya Tembilahan," jelas Kapolres Inhil melalui Paur Humas Ipda Heriman Putra, Senin (25/7/2016).

Pada saat personil melakukan pemeriksaan terhadap laki laki tersebut, ada seorang laki-laki lain yang berada didalam ATM langsung melarikan diri dan menaiki 1 unit mobil jenis Avanza warna abu-abu.

"Selanjutnya pelaku dibawa ke Mapolres Inhil guna dilakukan pemeriksaan. Dari keterangan pelaku, Ia melakukan aksinya bersama dengan 2 rekannya yang berhasil kabur," katanya.

Kedua pelaku yang berhasil kabur merupakan warga Pekanbaru, yakni IL alias Lin (44) bertugas memasukkan sapu lidi ke mesin ATM dan Der (40) sebagai sopir.

Adapun modus yang dilakukan para pelaku, jelas Ipda Heriman, pelaku Lin yang masuk kedalam ATM dan memasukkan sebuah lidi dengan ukuran sekitar 2 cm ke dalam bibir/lobang ATM.

"Kemudian keluar dan menunggu korban yang akan melakukan transaksi di dalam ATM tersebut. Tak lama kemudian datanglah seorang wanita masuk ke dalam ruangan ATM dan mencoba transaksi namun tidak bisa," terangnya.

Kemudian datanglah Lin berpura pura ingin menolong korban, korban yang percaya menyerahkan ATM miliknya ke tangan pelaku AN. IL, kemudian tanpa diketahui oleh korban, pelaku menukar kartu ATM milik korban dengan kartu ATM yang telah dipersiapkan, kemudian berpura-pura menolong korban dengan memasukkan ATM yang telah ditukarnya, karena tidak bisa pelaku  pergi dan meninggalkan korban dengan membawa ATM asli milik korban.

"Selanjutnya baru giliran Buyung masuk ke dalam ATM dan berpura pura menolong korban untuk melakukan transaksi. Pada saat korban menekan PIN ATM, pelaku Buyung melihat dan menghafalnya. Karena masih tidak bisa, Buyung kemudian menyuruh korban untuk menunggu saja di ruangan ATM tersebut," katanya Heriman.

Setelah itu, Buyung keluar dari ATM dan langsung masuk ke dalam mobil, kemudian memberitahu kepada Lin nomor PIN dari kartu ATM milik Korban yang telah dipegangnya.
Selanjutnya sekira pukul 14.30 Wib, ketiga pelaku menuju ATM BCA Jl. M. Boya Tembilahan untuk melakukan pengecekan saldo ATM milik korban.

Pada saat di ATM BCA tindakan pelaku langsung digagalkan oleh personil Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Inhil namun 2 orang pelaku berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran unit Opsnal Sat Reskrim Polres Inhil.

"Pada saat penangkapan salah seorang petugas mengalami luka lecet di tangan saat berusaha memegang pelaku yang ingin kabur. Berdasarkan keterangan, spesialis pencuri lewat ATM ini belum mendapatkan hasil selama di Tembilahan," imbuhnya.Sedangkan

 di daerah lain dengan modus yang sama yakni di Kota Selat Panjang pelaku tersebut berhasil mendapatkan Rp. 10.800.000 dan di Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Rp 4.800.000. (wan)

Halaman :

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index