Informasi Kemarau Panjang 2019-2022 Hoaks

Informasi Kemarau Panjang 2019-2022 Hoaks
Dua anak bermain di area persawahan yang kering di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (21/9/2018). BMKG memastikan kabar m

HARIANRIAU.CO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merespons informasi tentang kemarau panjang 2019-2022 yang beredar di masyarakat. Kabar yang mengatasnamakan BMKG tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks.

”Berita tersebut tidak benar dan BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut,” kata Kepala Bagian Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko dalam keterangan tertulis yang diterima iNews.id, Minggu (14/10/2018).

Hary menuturkan, berita mengenai kemarau panjang itu sudah pernah beredar menjelang akhir 2016. Informasi tersebut dipastikan hoaks alias isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kabar ini telah membohongi masyarakat dan membuat resah karena tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas.

”Perlu diketahui bahwa sampai saat ini belum ada informasi yang bisa memprediksikan musim kemarau sampai lebih dari 1 tahun,” ujarnya.

Sebelumnya beredar luas informasi dari BMKG yang menyebut kemarau panjang akan melanda dunia. Diperkirakan kemarau itu dimulai pada 2019 hingga 2022. Cadangan air dunia saat ini hanya tersisa 3 persen.

Hary mengimbau masyarakat tidak terpengaruh serta tidak perlu menghiraukan informasi tersebut. ”Bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi terkini dan lebih lanjut, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam,” kata dia.

Saluran informasi resmi BMKG itu tersedia di call center 021-6546318, laman resmi BMKG di alamat http://www.bmkg.go.id, akun media sosial @infobmkg, aplikasi (playstore) info BMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Halaman :

Berita Lainnya

Index