Beruang Kutub Terakhir di Korea Selatan Mati di Usia 23 Tahun

Beruang Kutub Terakhir di Korea Selatan Mati di Usia 23 Tahun
Tongki (Foto: AFP)

HARIANRIAU.CO - Beruang kutub terakhir di Korea Selatan (Korsel) mati di Kebun Binatang Everland dekat Seoul, Rabu (17/10/2018). Beruang jantan bernama Tongki itu mati di usia 23 tahun.

Kematiannya terjadi hanya beberapa pekan sebelum dikirim ke Taman Margasatwa Yorkshire, Inggris. Di sana, Tongki akan menghabiskan masa tuanya.

Taman Margasatwa Yorkshire memiliki fasilitas cagar alam bernuasa kutub utara seluas 40.000 meter persegi, tempat ideal bagi Tongki untuk menghabiskan masa tua.

Tongki ditemukan tak bernyawa Rabu malam. Hasil autopsi menunjukkan, dia mati karena usia tua. Namun kebun binatang akan memeriksa lebih detail lagi untuk menentukan penyebab pasti kematiannya.

Pasalnya, usia hidup beruang kutub bisa mencapai 25 tahun, dan Tongki masih 23 tahun atau setara dengan 80 tahun untuk manusia.

"Kami menetapkan minggu ini sebagai masa berkabung untuk Tongki dan akan mendekorasi tempat tinggalnya sehingga pengunjung bisa mengucapkan selamat tinggal," kata seorang pejabat kebun binatang, dikutip dari AFP, Kamis (18/10/2018).

Lahir di penangkaran di selatan Masan, Tongki merupakan satu-satunya beruang kutub yang masih hidup di Korsel. Dia hidup sendiri setelah temannya mati tiga tahun lalu.

Setelah kematian Tongki, Everland tidak belum berencana mendatangkan beruang kutub lagi karena kerentanannya. Apalagi, beruang kutub masuk dalam satwa terancam punah.

Halaman :

Berita Lainnya

Index