Perhitungan APBD 2019 Dibayangi Tunda Salur

Perhitungan APBD 2019 Dibayangi Tunda Salur

HARIANRIAU.CO - Perhitungan pendapatan dalam APBD 2019 mewanti-wanti potensi tunda salur. Ini berangkat dari pengalaman 2017 dan 2018 dimana ketergantungan Pemda terhadap dana transfer pusat jadi salah satu penyebab defisit anggaran.

Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan soal ini memang harus dilakukan justifikasi agar tidak kelebihan estimasi terhadap tunda salur.

"Artinya kita melihat apa yang ada saja, jika memang ada potensi tunda salur sebaiknya disesuaikan," tambahnya.

Dia menambahkan, duplikasinya harus menyesuaikan belanja. Jadi apa yang sudah dirumuskan dalam KUA-PPAS perlu disesuaikan kembali dengan prediksi estimasi pendapatan yang lebih realistis.

Dia menjelaskan, Tim Anggaran Pemerintah Daedah (TAPD) saat ini tengah mecermati mana bagian yang prioritas dan mana yang perlu dijadwalkan ulang (reschadule). Pembahasan ini tidak lain untuk mengantisipasi kondisional anggaran daerah agar tidak seperti tahun 2018.

Intinya, kata Hijazi, bagaimana stabilitas antara pendapatan dan pengeluaran, itulah yang menjadi patokan dalam pembahasan APBD 2019. TAPD bersama dengan Banggar kembali akan membahas APBD 2019 hari Ini di kantor DPRD Riau. (mcr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index