Kisah Cinta Pemuda dengan Nenek 65 Tahun, Bersemi di Kebun Cengkeh hingga Naik Pelaminan

Kisah Cinta Pemuda dengan Nenek 65 Tahun, Bersemi di Kebun Cengkeh hingga Naik Pelaminan

HARIANRIAU.CO - Pernikahan sepasang kekasih di Sidrap, Sulawesi Selatan, menyadarkan kembali, cinta memang tak pandang usia.

Selisih usia 45 tahun tidak menjadi halangan Muh Idris, pemuda 21 tahun, untuk meminang Inade, janda berusia 65 tahun.

Kabar pernikahan Muh Idris dan Inade sempat dianggap bercanda oleh warga sekitar. Namun, acara resepsi pernikahan dihadiri ratusan warga dan berlangsunug meriah.

Inilah fakta di balik kisah cinta Idris dan Inade asal Sidrap, Sulsel.

1. Rencana pernikahan sempat dikira candaan

Basri, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Corawali, mengungkapkan, isu pernikahan Inade dan Idris sudah muncul sejak Oktober 2018.

Menurut dia, warga tidak percaya Inade bersedia menikah dengan Idris karena usia mereka yang terpaut jauh.

"Saat itu muncul perbincangan akan melangsungkan pernikahan, namun saat itu, kami anggap dia bercanda," kata Basri, Rabu (24/10/2018).

Setelah itu, Basri yang kemudian menandatangani berkas pernikahan mereka untuk dapat lanjut ke KUA Panca Lautang.

2. Cinta tumbuh di kebun cengkeh

Awal perjumpaan Inade dengan Idris terjadi saat musim panen cengkeh beberapa waktu lalu.

Saat itu, Idris diajak kerabatnya untuk mengais rejeki menjadi pemungut cengkeh di ladang cengkeh milik Inade di Siwa, Kabupaten Wajo.

"Idris menjadi buruh pemetik cengkeh di kebun Inade. Sejak pertemuan itu, keduanya jatuh cinta dan sepakat melangkah ke pelaminan," Alimuddin, Imam Desa Corawali.

Sejak itulah pertemuan keduanya berujung benih cinta. Idris pun akhirnya tak hanya memanen cengkeh di ladang Inade, tetapi juga menuai cinta Inade.

Keduanya pun sepakat mengikat janji pernikahan untuk menjadi suami istri sah. Di desanya, Inade terkenal memiliki banyak kebun cengkeh. Suami inade telah meninggal tahun 2011 lalu.

3. Resepsi pernikahan berlangsung meriah

Pada hari Rabu (24/10/2018), petugas kepolisian dari Polsek Panca Lautang tampak sudah bersiap siaga di rumah kediaman Inade di Desa Corawali, Sidrap. Ratusan tamu undangan tampak berjejal saat menghadiri pesta pernikahan Inade dan Idris.

Ya, Inade dan Idris telah resmi menjadi suami isteri setelah sebelumnya melakukan akad nikah yanng dipimpin langsung Alimuddin Hakim, Imam Desa Corawali.

Sepasang mempelai dengan wajah penuh kegembiraan mengikuti setiap alur tata cara pernikahan Bugis. Baju berwarna merah dipadupadankan dengan riasan Inade.

Sesekali Inade meminta salah satu kerabat di dekatnya untuk melihat riasannya tidak luntur. Sementara itu, Idris pun tak kalah gugup dan panik.

Pesta pun berlangsung meriah. Ribuan warga dan tamu undangan turut bergembira atas pernikahan Idris dan Inade. Bahkan, karena acara pernikahan keduanya penuh sesak, warga yang penasaran harus memanjat kursi yang disediakan untuk tamu.

Halaman :

Berita Lainnya

Index