Pria ini Tewas Dipatuk Ular Berbisa, Disatankan ke Rumah Sakit Namun tak Dibawa

Pria ini Tewas Dipatuk Ular Berbisa, Disatankan ke Rumah Sakit Namun tak Dibawa

HARIANRIAU.CO  - Berhati-hatilah jika berkegiatan di alam terbuka karena banyak binatang liar macam ular, kalajengking dan lintah. Sebab bisa jadi tempat yang dituju menyimpan marabahaya tersembunyi seperti ular yang sedang berada dalam sarangnya.

Seperti yang dialami oleh pria asal Malaysia ini, ia tak tahu jika ada ular disekitarnya.

Dikutip dari Info Kemalangan & Bencana Malaysia, Sabtu (27/10) pria itu awalnya pergi ke tambak udang tempatnya bekerja di Tanjung Dawai, Kedah, pada Kamis lalu.

Kondisi sekitaran tambak udang yang lembab memang cocok buat ular 'ngadem' sembari menunggu adanya mangsa lewat.

Sial betul nasib pria tersebut, ia tak menyadari ada ular kapak bakau sedang berada di sana.

Korban kemudian dipatuk ular kapak bakau berbisa di kaki bagian kirinya.

Ular bukan hanya sekedar mematuknya, namun juga mengigit kaki kiri korban dan tak mau melepaskan diri.

Rekan kerja korban yang mengetahui hal tersebut lekas membantu.

Mereka membawa petungan untuk memukul-mukul ular agar mau melepaskan gigitannya.

Untung setelahnya ular melepaskan gigitan dan segera dibunuh.

Rekan kerja korban kemudian membawanya ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Meski begitu dokter di sana tak mampu menangani korban lantaran tak mempunyai anti serum bisa ular.

Dokter klinik langsung menyarankan agar korban dibawa ke rumah sakit yang lebih besar agar segera mendapat penanganan medis lebih lengkap.

Namun entah apa yang terjadi, korban malah tak diantar ke rumah sakit dan diantar pulang oleh rekan kerjanya.

Sesampainya di rumah keadaan korban semakin parah.

Kakinya bengkak, bisa ular juga sudah menjalar ke sekujur tubuhnya.

Kaki korban bengkak karena racun ular.

Kaki korban bengkak karena racun ular.

Korban bahkan sampai muntah lima kali.

Setelahnya korban meninggal dunia di rumahnya karena tak mendapat suntikan serum anti bisa ular. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index